Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hasil Penelitian Inggris Ungkap Obat Actemra dari Jepang Menekan Jumlah Kematian Pasien Covid-19

Obat penemuan Jepang yang kemudian diteliti dan dipakai di Inggris, Actemra ternyata berhasil menekan jumlah kematian pasien parah Covid-19.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Hasil Penelitian Inggris Ungkap Obat Actemra dari Jepang Menekan Jumlah Kematian Pasien Covid-19
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Actemra obat hasil penemuan Jepang yang diteliti di Inggris. 

Tocilizumab dikembangkan bersama oleh Universitas Osaka dan perusahaan Jepang Chugai Pharmaceutical Co.

Di Inggris, obat anti-inflamasi deksametason telah digunakan untuk merawat pasien dengan Covid-19.

Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock menggambarkan hasil uji klinis sebagai perkembangan penting lainnya dalam menemukan jalan ke luar dari pandemi.

Baca juga: 1,39 Juta Pengangguran di Jepang Dapat Bantuan Pinjaman Tanpa Bunga

Wakil Kepala Petugas Medis Inggris Jonathan Van-Tam juga memuji terobosan tersebut, mengatakan bahwa obat tersebut mungkin dapat membantu mengurangi tekanan pada layanan perawatan intensif dan menyelamatkan nyawa.

Pada September tahun lalu, raksasa obat Swiss Roche, yang bermitra dengan Chugai Pharmaceutical, mengatakan uji klinis menunjukkan bahwa tocilizumab, yang dijual sebagai Actemra atau RoActemra, ternyata memang dapat mengurangi kebutuhan ventilasi mekanis pada pasien Covid-19.

Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan tak disangka adanya penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas