Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Donald Trump Bakal Tinggalkan Gedung Putih Rabu Pagi Sebelum Pelantikan Joe Biden

Presiden Amerika Serikat petahana Donald Trump akan menjalani hidupnya di Florida setelah lengser dari kursi orang nomor

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Donald Trump Bakal Tinggalkan Gedung Putih Rabu Pagi Sebelum Pelantikan Joe Biden
ANDREW CABALLERO-REYNOLDS / AFP
Presiden AS Donald Trump. 

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat petahana Donald Trump akan menjalani hidupnya di Florida setelah lengser dari kursi orang nomor satu di Negeri Paman Sam.

Dilansir dari Associated Press , Sabtu (16/01/2021), Donald Trump akan meninggalkan gedung putih, Rabu (20/01/2021) pagi sebelum presiden terpilih Joe Biden dilantik menjadi presiden baru Amerika Serikat.

Trump dilaporkan akan dilepas dengan upacara pelepasan di pangkalan udara Andrews, dimana pejabat di gedung putih sedang mempertimbangkan acara agak besar yang akan mirip kunjungan kenegaraan seperti karpet merah, pasukan warna-warni, drum band militer, dan tembakan meriam 21 kali.

Baca juga: Donald Trump akan Tinggalkan Gedung Putih Pekan Depan, Ogah Hadiri Pelantikan Biden

Sebelumnya Trump sudah menyatakan tidak akan datang ke pelantikan Joe Biden, setelah berbulan-bulan melancarkan tudingan kecurangan pemilu untuk mendelegitimasi kepresidenan Joe Biden.

Sementara, wakil presiden saat ini, Mike Pence, sudah menyatakan akan hadir bersama istri dan keluarga.

Baca juga: Masa Depan Ivanka Trump dan Jared Kushner Sesudah Presiden Donald Trump Lengser

Trump akan pergi dari Washington DC dua minggu setelah dia menyulut pemberontakan yang diwarnai kekerasan saat pendukungnya menyerbu dan menduduki gedung parlemen, atau Gedung Capitol, dalam upaya menggagalkan pengesahan penghitungan suara negara bagian oleh Kongres AS.

Trump diperkirakan akan berada di Florida dengan sekelompok kecil pembantunya, saat dia menimbang-nimbang masa depannya.

BERITA REKOMENDASI

Kongres AS Sahkan Kemenangan Joe Biden

Kongres Amerika Serikat (AS) resmi mensertifikasi atau mengesahkan kemenangan Presiden terpilih dari Partai Demokrat Joe Biden, setelah beberapa jam sebelumnya ratusan pendukung Presiden Donald Trump menyerbu Gedung Capitol AS.

Wakil Presiden Mike Pence memimpin sidang pengesahan kemenangan Biden yang diambil Kongres AS pada Kamis (7/1/2020) dini hari waktu setempat, setelah sempat tertunda karena kerusuhan di gedung Capitol.

Baca juga: Update Rusuh di Capitol AS: 4 Tewas Pasca Massa Serbu Aula Kongres untuk Memblokir Kemenangan Biden

Setelah melalui perdebatan yang membentang hingga dini hari Kamis, Senat dan DPR menolak dua keberatan atas penghitungan suara Electoral College akhir dengan Biden menerima 306 suara dan Trump 232 suara.

Baca juga: 4 Orang Tewas dan 52 Orang Ditangkap Setelah Pendukung Trump Serbu Gedung Capitol AS

Mike Pence mengumumkan total suara akhir kemenangan Biden 306 suara elektoral.

Dia mengatakan hasil ini "akan dianggap sebagai deklarasi yang cukup bagi presiden dan wakil presiden terpilih Amerika Serikat."

Segera setelah itu, Gedung Putih merilis pernyataan dari Trump di mana ia berjanji "transisi tertib" ketika Biden dilantik pada 20 Januari 2021, meskipun ia mengulangi klaim tak berdasarnya bahwa ia memenangkan pemilu 3 November lalu.

Baca juga: Trump Akhirnya Janjikan Transisi Damai setelah Rusuh di Capitol AS & Konfirmasi Kemenangan Joe Biden

Halaman
123
Sumber: Kompas TV
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas