Washington hingga Semua Negara Bagian AS Tingkatkan Pengamanan Jelang Pelantikan Joe Biden
Keamanan di negara bagian yang penting sebagai penentu kemenangan Joe Biden-Kamala Harris juga ditingkatkan menjelang Hari Pelantikan.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Gigih
"Kami sedang bekerja untuk mengurangi ancaman itu," tambahnya.
National Park Service (NPS) mengumumkan Jumat bahwa National Mall akan ditutup untuk umum pada Hari Peresmian karena masalah keamanan.
Penutupan tempat publik ini mulai Jumat pagi dan akan diperpanjang hingga setidaknya Kamis, 21 Januari 2021.
NPS mengatakan protes akan diizinkan di lokasi yang ditentukan dan akan terbatas pada mereka yang memiliki izin.
Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengumumkan Jumat bahwa pensiunan Letnan Jenderal Angkatan Darat Russel Honoré akan memimpin peninjauan infrastruktur keamanan, proses antarlembaga dan operasi komando dan kontrol di Capitol Hill.
Baca juga: Buntut Kerusuhan Capitol AS, Trump Kembali Dimakzulkan, Apa yang Terjadi Selanjutnya?
Baca juga: Donald Trump Dimakzulkan untuk Kedua Kalinya akibat Kerusuhan di Capitol
Bagaimana Negara Bagian Bersiap Jelang Pelantikan Biden-Harris?
Negara-negara bagian di seluruh negeri meningkatkan keamanan dan memanggil Garda Nasional untuk melindungi Gedung DPR, sebelum kemungkinan protes.
Langkah yang sama juga dilaksanakan di California, Connecticut, Georgia, Illinois, Kentucky, Massachusetts, Minnesota, Ohio, Oklahoma, Oregon, Pennsylvania, Virginia, Washington dan Wisconsin.
Florida dan Maine juga telah mengaktifkan Garda Nasional untuk bekerja dengan penegak hukum negara bagian.
Sejumlah negara bagian mengerahkan pagar yang berat dan tindakan pengendalian massa tambahan di sekitar gedung DPR mereka, termasuk di Arizona, California, Georgia, Michigan, New Mexico, Virginia dan Washington, sementara Pennsylvania telah membangun penghalang dan meningkatkan keamanan.
Meski banyak Gedung DPR ditutup karena pembatasan virus corona, peringatan itu sangat sarat di negara-negara bagian yang mengizinkan orang-orang untuk membawa senjata api secara terbuka dan di mana Trump telah secara salah mengklaim penipuan.
Kentucky dan Texas melangkah lebih jauh pada Jumat dengan mengumumkan bahwa lapangan di sekitar Gedung DPR negara bagian akan ditutup sementara.
Menurut Departemen Keamanan Publik Texas, Kompleks Texas Capitol akan ditutup dari Sabtu hingga Rabu.
Direktur Departemen mengatakan, badan tersebut mengetahui protes bersenjata yang direncanakan di Texas State Capitol minggu ini dan "ekstremis brutal yang mungkin berusaha untuk mengeksploitasi peristiwa yang dilindungi undang-undang untuk melakukan tindakan kriminal."