Tak Ada Kerjaan 10 WN Vietnam Ditangkap Polisi Jepang Terkait Kepemilikan Narkoba
Jauh semakin banyak WN Vietnam di Jepang saat ini yang mengalami pengangguran, tak ada kerjaan dan jatuh ke dunia kriminalitas
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Jauh semakin banyak WN Vietnam di Jepang saat ini yang mengalami pengangguran, tak ada kerjaan dan jatuh ke dunia kriminalitas termasuk 10 orang yang ditangkap karena terlibat kepemilikan narkoba MDMA.
"Kemarin (17/1/2021) 10 WN Vietnam ditangkap di sebuah bar karaoke di Toyoshima-ku, Tokyo karena memiliki obat-obatan terlarang seperti MDMA dan ketamin. Saat deklarasi darurat dikeluarkan, sekitar 40 orang berkumpul pada tengah malam, sehingga Badan Kepolisian sedang menyelidiki detailnya saat ini," papar sumber Tribunnews.com Senin (18/1/2021).
Menanggapi penyelidikan, mereka semua membantah tuduhan tersebut. Orang-orang yang ditangkap semuanya adalah orang Vietnam, Fam Hong Min (21) yang menganggur dan manajer toko Nguyen Bang Twen (33), yang berada di dalam bar karaoke "ANNAM" di Sugamo, Toshima-ku.
Menurut Badan Kepolisian, delapan dari sepuluh tersangka Fam dan lainnya diduga melanggar Undang-Undang Pengawasan Narkoba pada tanggal 17 Januari karena memiliki obat-obatan terlarang MDMA dan ketamine di dalam karaoke tersebut.
Dua tersangka Nguyen dan lainnya hanya memenuhi syarat sebagai penerjemah. Ada dugaan melanggar Undang-Undang Pengawasan Imigrasi (overstay atau ilegal), padahal mereka tidak bekerja di toko tersebut.
Badan Kepolisian sedang melakukan penyelidikan berdasarkan informasi bahwa obat-obatan terlarang diperdagangkan, dan ketika menggeledah toko setelah tengah malam pada tanggal 17 Januari, tablet MDMA dan narkoba lainnya disembunyikan dan ditemukan pihak kepolisian di bawah kursi.
Pada saat itu, sekitar 40 orang Vietnam berkumpul di toko tersebut saat deklarasi darurat dikeluarkan, dan Badan Kepolisian sedang menyelidiki detailnya.
Menanggapi penyelidikan, mereka semua membantah tuduhan tersebut.
Sebulan lalu pun tindakan kriminal pencurian hasil produk pertanian, telur, ayam, babi pun ketahuan lewat kamera CCTV dilakukan oleh beberapa WN Vietnam mencuri dari penternakan dan pertanian Jepang. Beberapa di antaranya telah ditangkap kepolisian Jepang. Lainnya masih dalam pengejaran lebih lanjut.
Bukan hanya pencurian, pembuatan identitas palsu, bahkan juga pembunuhan sesama WN Vietnam mulai bermunculan di Jepang.
Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan tak disangka adanya penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com