Dapur dan ruang staf berada di lantai bawah tanah. Juga dikabarkan memiliki bunker, menurut buku "Number One Observatory Circle" oleh Charles Denyer.

Rumah itu dipenuhi karya seni, termasuk tembikar studio yang dibuat Joan Mondale (istri mantan Wakil Presiden Walter Mondale).

Ada pula karya seni yang dipinjam dari museum, termasuk "Lush Spring" karya Helen Frankenthaler, "Siri" karya Andrew Wyeth, dan lukisan George Catlin.

Halaman belakang memiliki gazebo yang tertutup pohon anggur, kolam renang berpemanas yang dipasang Wapres Dick Cheneys .

Sebuah plakat pohon bertuliskan "Joe mencintai Jill, Hari Valentine 2010," dipasang Joe Biden ketika menempati rumah itu semasa mendampingi Barrack Obama.

Biden juga memasang Family Heritage Garden of the Vice President pada 2012, yang menyertakan nama keluarga (dan hewan peliharaan) yang pernah tinggal di sana.

Arsitek DC Leon E Dessez membangun rumah itu pada 1893, menghabiskan dana $ 20.000, sekarang setara $ 575.000.

Sesudah dibangun, Kepala Operasi Angkatan Laut menempati bangunan itu sebagai rumahnya sendiri pada 1923.

Sejak itu, jutaan dolar dana dikeluarkan untuk renovasi, sebagian dikumpulkan Yayasan Kediaman Wakil Presiden, yang dibuat Wakil Presiden Dan Quayle pada 1991.

Wakil Presiden Mike Pence menghabiskan $ 122.000 untuk renovasi dan perabotan rumah pada 2018 menurut data pajak.

Rumah itu dijadikan kediaman resmi Wapres di Washington DC, karena biaya tempat tinggal menjadi sangat berat sejak masa jabatan Richard Nixon. Harga tanah dan sewa di DC sangat mahal.

Para mantan Wapres AS yang pernah tinggal di rumah ini, dan masih hidup antara lain Albert Gore, George H Bush, Biden, dan tentu saja Mike Pence.

Mereka semua menyebut rumah itu "tempat yang menakjubkan," menurut buku Denyer.

Kamala Harris sejak Rabu (20/1/2021) menempati Number One Observatory Circle, sebagai Gedung Putihnya Wakil Presiden AS.(Tribunnews.com/NewYorkPost/xna)