Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Indonesia Tembus 1 Juta Kasus Covid-19, Prediksi 100 Juta Kasus Dunia Pekan Ini, WHO Sangat Khawatir

Berikut update perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia dan sebarannya. DKI Jakarta masih jadi provinsi dengan kasus Covid-19 tertinggi.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Indonesia Tembus 1 Juta Kasus Covid-19, Prediksi 100 Juta Kasus Dunia Pekan Ini, WHO Sangat Khawatir
Tribunnews/JEPRIMA
Petugas Kebersihan Bus (PKB) saat melakukan pengasapan anti bakteri kesalah satu bus usai digunakan untuk mengangkut pasien Covid 19 di Pool Bus Sekolah DKI Jakarta, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (5/1/2021). Unit Pelayanan Angkutan Sekolah (UPAS) melakukan dua tahap sterilisasi yaitu penyemprotan cairan disinfektan dan pengasapan bakteri. UPAS mengerahkan 16 Armada bus sekolah dari 176 bus sekolah untuk mengantar dan menjemput pasien positif Covid menuju rumah sakit rujukan di Jakarta. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumlah pasien Covid-19 di Indonesia masih bertambah.

Hingga hari ini, Selasa (26/1/2021) total ada 1.012.350 kasus Covid-19 terkonfirmasi.

Dari jumlah tersebut, ada 163.526 kasus aktif yang masih dirawat dan 820.356 pasien yang sudah dinyatakan sembuh.

Sementara itu, jumlah pasien yang meninggal karena Covid-19 di Indonesia berjumlah 28.468 orang.

Kasus suspek berjumlah 82.156.

Kasus Covid-19 sudah ditemukan di 34 provinsi di Indonesia.

Baca juga: Presiden Jokowi Dijadwalkan Terima Vaksin Covid-19 Dosis Kedua Besok

100 Juta Kasus di Dunia

Berita Rekomendasi

Sementara itu, jumlah kasus Covid-19 di seluruh dunia diperkirakan akan mencapai 100 juta pekan ini.

Demikian kata Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus.

WHO menegaskan korban akan jauh lebih banyak bila seluruh negara tidak segera menyuntik vaksin lansia dan tenaga kesehatan pada 100 hari pertama tahun ini.

"Angka bisa membuat kita mati rasa terhadap apa yang ditunjukkannya: setiap orang yang meninggal adalah orang tua, pasangan, anak, teman seseorang," kata Tedros dalam konferensi pers WHO  seperti dilansir XInhua pada Selasa (26/01/2021).

Baca juga: Satgas Pantau 82.156 Suspek Covid-19 Per 26 Januari 2021

Lebih lanjut, Tedros mengutip dua laporan terbaru untuk menunjukkan tanpa akses yang setara dalam mendapatkan vaksin Covid-19, dunia akan menghadapi tidak saja kegagalan moral yang membahayakan, tetapi juga kegagalan ekonomi.

Manusia tidak hanya mati karena Covid-19 namun juga karena mati kelaparan.

Menurut sebuah laporan terbaru dari Organisasi Buruh Internasional (ILO), yang menganalisis dampak pandemi terhadap pasar tenaga kerja global, sekitar 8,8 persen jam kerja global hilang selama 2020.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas