Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ratu Elizabeth Disebut Tak Berencana Serahkan Mahkota kepada Pangeran Charles: 'Kondisinya Prima'

Akan Berusia 95 tahun, Ratu Elizabeth II disebut-sebut tak memiliki rencana untuk menyerahkan kedudukannya sebagai pemimpin monarki

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
zoom-in Ratu Elizabeth Disebut Tak Berencana Serahkan Mahkota kepada Pangeran Charles: 'Kondisinya Prima'
Paul Edwards / POOL / AFP
Pangeran Charles duduk bersama Ratu Inggris Elizabeth II di The Sovereign's Throne, sebelum Ratu menyampaikan pidato di ruang House of Lords, selama Pembukaan Parlemen di Gedung Parlemen di London pada 19 Desember 2019. Akan Berusia 95 tahun, Ratu Elizabeth II disebut-sebut tak memiliki rencana untuk menyerahkan kedudukannya sebagai pemimpin monarki kepada pewaris selanjutnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Ratu Elizabeth II akan merayakan ulang tahunnya yang ke-95 pada bulan April mendatang.

Namun ia disebut-sebut tak memiliki rencana untuk menyerahkan kedudukannya sebagai pemimpin monarki kepada pewaris selanjutnya.

Spekulasi bahwa Ratu akan turun takhta dan mengizinkan putra, Pangeran Charles, untuk menjadi raja agaknya telah lenyap.

Seorang narasumber mengatakan kepada PEOPLE bahwa Ratu masih prima untuk melayani negeri.

"Baik kesehatan fisik maupun mentalnya tidak lah berkurang," kata orang dalam tersebut.

Sumber yang dekat dengan ratu menambahkan bahwa sang ratu sehat dan dalam keadaan baik.

Ratu Elizabeth bahkan masih menunggang kuda, meskipun ia telah beralih dari kuda ke kuda poni Fell, ujar head groom-nya, Terry Pendry.

Baca juga: Ratu Elizabeth Disebut Siapkan Kejutan untuk Rayakan 10 Tahun Kate Middleton Jadi Anggota Kerajaan

Baca juga: Susul Ratu Elizabeth, Raja Harald dan Ratu Sonja dari Norwegia Terima Vaksinasi Covid-19

Pangeran Charles duduk bersama Ratu Inggris Elizabeth II di The Sovereign's Throne, sebelum Ratu menyampaikan pidato di ruang House of Lords, selama Pembukaan Parlemen di Gedung Parlemen di London pada 19 Desember 2019
Pangeran Charles duduk bersama Ratu Inggris Elizabeth II di The Sovereign's Throne, sebelum Ratu menyampaikan pidato di ruang House of Lords, selama Pembukaan Parlemen di Gedung Parlemen di London pada 19 Desember 2019 (Paul Edwards / POOL / AFP)
Berita Rekomendasi

Sementara Ratu Elizabeth terus bekerja di tengah pandemi virus corona melalui pertemuan video dan pertemuan skala kecil dari Kastil Windsor, orang dalam itu mengatakan, "Di tahun-tahun senja, saya yakin sangat menyenangkan tidak memiliki tekanan terhadap jadwal acara publik."

Sumber dekat menambahkan, "Mungkin ini adalah satu-satunya istirahat kecil yang pernah beliau alami sepanjang hidupnya."

Klaim bahwa Ratu Elizabeth bermaksud untuk mundur dan memberi jalan bagi Pangeran Charles untuk menjadi raja muncul setelah biografi Pangeran Wales oleh Robert Jobson dirilis pada musim gugur 2018.

Dalam Charles At Seventy, ia menulis bahwa kemungkinan Ratu yang berusia 95 tahun akan "memicu periode pemerintahan," di mana dia akan memberikan putra tertuanya "kekuasaan penuh untuk memerintah," tulis Jobson.

"Seorang pembantu senior memberi tahu saya bahwa Ratu telah mempertimbangkan masalah kematiannya dan yakin, bahwa, jika dia masih hidup pada usia 95 tahun, dia akan mempertimbangkan untuk menyerahkan pemerintahan kepada Charles," lanjut Jobson.

Namun, juru bicara dari kantor Pangeran Charles sebelumnya memberi tahu PEOPLE bahwa belum ada diskusi semacam itu.

"Tidak ada rencana untuk mengubah pengaturan pada usia 95 tahun - atau usia lainnya," kata juru bicara itu.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas