Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tim WHO Kunjungi Rumah Sakit Wuhan yang Rawat Pasien Virus Corona di Awal Pandemi

Tim WHO kunjungi rumah sakit Wuhan, di mana pemerintah mengatakan pasien dengan Covid-19 pertama di rawat setahun yang lalu.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Tim WHO Kunjungi Rumah Sakit Wuhan yang Rawat Pasien Virus Corona di Awal Pandemi
Koki Kataoka/Yomiuri /The Yomiuri Shimbun via AFP
Sebuah gambar menunjukkan Rumah Sakit Jinyintan tempat anggota tim Organisasi Kesehatan Dunia yang menyelidiki asal-usul pandemi virus korona baru COVID-19 mengunjungi Wuhan, Provinsi Hubei, China pada 30 Januari 2021. Tim penyelidik WHO mulai melakukan penyelidikan pada hari sebelumnya. 

Kunjungi Pasar Huanan

Tim WHO juga berencana mengunjungi pasar, seperti Pasar Makanan Laut Huanan yang terkait dengan banyak kasus pertama, Institut Virologi Wuhan, dan laboratorium di fasilitas seperti Pusat Pengendalian Penyakit Wuhan.

Misi tim telah menjadi muatan politik, karena China berusaha menghindari kesalahan atas dugaan salah langkah dalam tanggapan awal terhadap wabah tersebut.

"Semua hipotesis ada di meja saat tim mengikuti sains dalam pekerjaan mereka untuk memahami asal-usul virus COVID-19," terang WHO dalam cuitan twit.

Baca juga: WHO Minta Negara-Negara Bersabar Tunggu Pasokan Vaksin Covid-19

Peter Ben Embarek dan anggota tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) lainnya yang menyelidiki asal-usul pandemi Covid-19, meninggalkan Rumah Sakit Jinyintan Wuhan di Wuhan, provinsi Hubei tengah Tiongkok pada 30 Januari 2021.
Peter Ben Embarek dan anggota tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) lainnya yang menyelidiki asal-usul pandemi Covid-19, meninggalkan Rumah Sakit Jinyintan Wuhan di Wuhan, provinsi Hubei tengah Tiongkok pada 30 Januari 2021. (Hector RETAMAL / AFP)

Butuh Waktu

Konfirmasi asal-usul virus kemungkinan membutuhkan waktu bertahun-tahun.

Menentukan sumber hewan wabah biasanya membutuhkan penelitian yang mendalam termasuk pengambilan sampel hewan, analisis genetik dan studi epidemiologi.

BERITA TERKAIT

Salah satu kemungkinannya adalah pemburu satwa liar mungkin menularkan virus kepada pedagang yang membawanya ke Wuhan.

Pemerintah China telah mempromosikan teori, dengan sedikit bukti, bahwa wabah mungkin dimulai dengan impor makanan laut beku yang tercemar virus, sebuah gagasan yang ditolak mentah-mentah oleh para ilmuwan dan lembaga internasional.

Fokus yang mungkin dikerjakan para peneliti adalah institut virologi di kota.

Salah satu laboratorium penelitian virus top China, membangun arsip informasi genetik tentang kelelawar coronavirus setelah wabah Sindrom Pernafasan Akut Parah 2003, atau SARS.

Klaster pertama Covid-19 terdeteksi di Wuhan pada akhir 2019.

China telah melaporkan lebih dari 89.000 kasus dan 4.600 kematian, dengan sebagian besar kasus baru terkonsentrasi di timur laut yang dingin, di mana penguncian lokal dan pembatasan perjalanan diberlakukan untuk menahan wabah.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas