Agen Mossad Ikut Selidiki Ledakan Bom di Dekat Kedubes Israel di New Delhi
Misi Israel telah waspada di seluruh dunia setelah pembunuhan ilmuwan nuklir top Iran pada November 2020.
Editor: Setya Krisna Sumarga
TRIBUNNEWS.COM, TEL AVIV – Agen-agen dinas rahasia Israel Mossad terlibat penyelidikan ledakan di dekat Kedutaan Besar Israel di New Delhi, Jumat (29/1/2021).
Pelibatan Mossad dikabarkan Kan News dikutip Times of Israel, Minggu (31/1/2021). Laporan itu mengatakan badan tersebut sedang memeriksa kemungkinan keterlibatan warga negara lain.
TV India Today juga melaporkan aparat kepolisian India sedang menanyai warga Iran di New Delhi sehubungan ledakan tersebut.
Misi Israel telah waspada di seluruh dunia setelah pembunuhan ilmuwan nuklir top Iran pada November 2020. Teheran menyalahkan Israel dan berjanji akan membalas dendam.
Baca juga: Normalisasi Maroko-Israel dan Kiprah Mossad Menjalankan Operasi Rahasia
Baca juga: Ali Shamkhani : Mossad Bunuh Fakhrizadeh, Metodenya Sangat Rumit
Baca juga: 4 Pakar Nuklir Iran yang Tewas Dibunuh, Mossad, Dinas Rahasia Israel Jadi Tertuduh Utama
Duta Besar Israel untuk India Ron Malka mengatakan kedutaan di New Delhi dalam keadaan siaga tinggi karena "ancaman" yang telah dipersiapkan. Bahkan sebelum bom kecil meledak di luar kantornya.
Malka mengatakan kepada AFP dia tidak terkejut menyusul serangan Jumat lalu itu, yang tidak menyebabkan cedera, tetapi ,merusak jendela tiga mobil di dekat lokadi ledakan.
Jalan di luar kedutaan tetap ditutup Sabtu ketika para ahli forensik mencari petunjuk tentang siapa yang bertanggung jawab atas apa yang menurut pejabat Israel di Yerusalem mereka perlakukan sebagai kemungkinan terorisme.
Polisi India sejauh ini hanya menggambarkannya sebagai "upaya nakal untuk menciptakan sensasi".
"Ini bisa saja berakhir berbeda dalam keadaan lain, jadi kami beruntung," kata Malka dalam wawancara telepon.
“Kami selalu siap. Apalagi beberapa hari terakhir ini, kami menaikkan level kewaspadaan karena beberapa ancaman, ” imbuhnya.
Ada Amplop Berisi Surat Ancaman ke Israel
Laporan media India mengatakan para penyelidik telah menemukan sebuah amplop berisi surat yang ditujukan kepada Dubes Israel di jalan.
Surat kabar Indian Express melaporkan bahwa surat itu menggambarkan ledakan intensitas rendah itu sebagai "trailer" dan merujuk kematian Qassem Soleimani dan Mohsen Fakhrizadeh.
"Kami bisa mengakhiri hidup Anda, kapan saja, di mana saja," bunyi surat itu.