Meninggal karena Terpapar Covid-19, Kematian Eksekutif Yakuza Jepang Sempat Ditutup-tutupi
Eksekutif yakuza itu berusia 60-an tahun dan memiliki penyakit penyerta, meninggal karena corona dan semua anggota geng berusaha tutup mulut.
Editor: Dewi Agustina
Namun, beberapa organisasi, termasuk Yamaguchi-gumi ke-6, membatalkan upacara minum sake tersebut (sakazuki) bagi anggota yang baru bergabung.
Meskipun diadakan dengan pengurangan jumlah orang dan dilakukan social distancing yang ketat pula di yakuza.
"Wajar jika memakai masker saat pergi ke kantor. Ada juga pemeriksaan suhu tubuh di pintu masuk, dan Anda dengan hati-hati mensterilkan tangan dengan alkohol. Saat Anda memasuki kamar. Hal ini adalah pertama kalinya untuk mengukur suhu dan desinfeksi dengan alkohol," ujarnya.
Sejak keadaan darurat (PSBB) kedua, sebagian besar organisasi telah membatalkan pertemuan seperti sakazuki, pertemuan-pertemuan bersama, kunjungan ucapan selamat, dan pertemuan eksekutif.
Baca juga: Pertama Kali PM Jepang Suga Pakai Prompter
Baca juga: Tunjangan Baru untuk Anak-anak di Jepang, Khusus Penghasilan Kurang dari 12 Juta Yen Per Tahun
"Kantor polisi adalah yang paling tidak bisa diandalkan. Apapun yang terjadi, saya tidak bisa ditangkap sekarang. Saya mendesak anak-anak muda untuk tidak melakukan kesalahan," kata dia.
Seorang pemimpin kelompok yakuza berkata dengan ekspresi serius. Pacaran yang tidak perlu dan tidak mendesak ditunda sebisa mungkin.
Tetapi seperti politisi, gangster menghasilkan uang melalui hubungan satu sama lain.
Beberapa bos menyatakan bahwa "Shinogi lahir dari makan malam" dan tidak mungkin menghentikan semuanya.
Bentrokan dan perkelahian tidak bisa dihindari, tetapi banyak organisasi melarang keras konflik dalam keadaan darurat.
Perjuangan divisi Yamaguchi-gumi juga dalam gencatan senjata.
Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan tak disangka adanya penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.