Penjual Besi Tua dan Anak Bisa Beli BMW 630i M-Sport, Tak Disangka Ini Sumber Penghasilannya
Ayah dan anak itu menjalani gaya hidup mewah, yang mengundang curiga warga sekitar lantaran profesi keluarga itu tak sebanding dengan kehidupannya
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, MALAYSIA - Seorang remaja berusia 18 tahun yang memiliki kehidupan mewah serta mobil BMW 630i M-Sport berhasil diungkap kepolisian.
Sang ayah yang berusia 60 tahun hanyalah berprofesi sebagai penjual besi tua di Tanah Merah, Kelantan, Malaysia.
Ayah dan anak itu menjalani gaya hidup mewah, yang mengundang curiga warga sekitar lantaran profesi keluarga itu tak sebanding dengan kehidupannya.
Remaja yang tak disebutkanya namanya itu memiliki mobil model M-Sport BMW 630i dua pintu.
Pengungkapan itu berhasil diungkap kepolisian setelah polisi pada hari Rabu (3/1/2021) membekuk keduanya karena diduga terlibat dalam peredaran narkoba.
Baca juga: Kasat Narkoba Polres Pematangsiantar Angkat Bicara Soal Video Pria Mabuk yang Mirip Dirinya
Kepala Departemen Reserse Kriminal Narkoba (JSJN) Kelantan, Sheik Azhar Sheik Omar mengatakan mereka ditangkap bersama lima orang lainnya karena diduga terlibat dalam kegiatan perdagangan narkoba.
Tiga tersangka lainnya merupakan jaringan mereka dalam mengedarkan barang haram tersebut.
Ketiganya masing-masing berusia 22 tahun, 25 tahun, dan 28 tahun.
"Dua operasi terpisah dilakukan oleh tim Narkotika Kelantan dengan bantuan dari Polsek Tanah Merah pada pukul 15.45 dan 16.30 waktu setempat,” ungkapnya, dikutip dari Sinar Harian, Jumat (5/2/2021).
Pada operasi pertama, polisi terlebih dahulu menangkap tiga orang yang berada di pinggir jalan di Kampung Tok Che Dol, Tanah Merah.
Dari penangkapan itu, polisi menemukan satu dari tiga tersangka mengantongi empat bungkusan yang diyakini berisi 800 pil kuda yang diperkirakan bernilai 8.000 Ringgit (Rp 27,6 juta).
Baca juga: Indonesia dan Malaysia Akan Berjuang Melawan Diskriminasi Sawit Uni Eropa
Sejam kemudian, kepolisian menggerebek sebuah rumah di RPK Gual Ipoh, Tanah Merah.
Dari penggerebekan tersebut, polisi berhasil menangkap seorang remaja 18 tahun bersama ayahnya.
Awalnya mereka mengaku tidak terlibat dalam peredaran narkoba.