Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Analis Sebut Donald Trump Masuk ke Perangkap 'Jujutsu' karena Menolak Bersaksi di Sidang Pemakzulan

Analis menjelaskan bagaimana sikap "diam di depan Senat" dapat berakibat buruk bagi hukuman pidana Donald Trump di masa depan.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Analis Sebut Donald Trump Masuk ke Perangkap 'Jujutsu' karena Menolak Bersaksi di Sidang Pemakzulan
ALEX EDELMAN / AFP
Donald Trump melambai setelah mendarat di Bandara Internasional Palm Beach di West Palm Beach, Florida, pada 20 Januari 2021. Analis menjelaskan bagaimana sikap "diam di depan Senat" dapat berakibat buruk bagi hukuman pidana Donald Trump di masa depan. 

Namun, Trump tanpa dasar mengklaim bahwa pemilihan presiden"dicurangi", dan menghindari pengakuan Joe Biden sebagai presiden terpilih.

Senator, yang terpecah 50-50 antara Partai Republik dan Demokrat, diperkirakan tidak akan menghukum mantan presiden tersebut setelah 45 Partai Republik baru-baru ini memilih untuk membubarkan persidangan.

Demokrat percaya bahwa persidangan diperlukan untuk memberikan ukuran pertanggungjawaban atas serangan itu, juga bertujuan untuk mengadakan pemungutan suara lagi untuk maksud mendiskualifikasi Trump dari jabatannya lagi.

4 Skenario Berakhirnya Pemakzulan Donald Trump, termasuk Dilarang Mencalonkan Diri sebagai Presiden

Sidang perdana pemakzulan kedua mantan Presiden Amerika Donald Trump akan digelar 9 Februari mendatang.

Sebelumnya, belum pernah ada sidang pemakzulan untuk presiden yang sudah tidak lagi menjabat.

Sebab, pemakzulan biasanya ditujukan untuk memberhentikan presiden yang menjabat saat ini.

BERITA REKOMENDASI

Lantas bagaimana pemakzulan kedua ini akan berakhir?

Berikut skenario berakhirnya pemakzulan Donald Trump seperti yang dilansir ABC News.

1. Sidang pemakzulan tidak pernah berlangsung

Dalam gambar dari televisi Senat Amerika Serikat ini, Senat AS memberikan suara untuk membebaskan Presiden AS Donald J. Trump dari semua tuduhan yang diajukan oleh Dewan Perwakilan AS dalam dua pasal pemakzulan mereka di Senat AS di Capitol AS di Washington, DC pada Rabu, 5 Februari 2020.
Dalam gambar dari televisi Senat Amerika Serikat ini, Senat AS memberikan suara untuk membebaskan Presiden AS Donald J. Trump dari semua tuduhan yang diajukan oleh Dewan Perwakilan AS dalam dua pasal pemakzulan mereka di Senat AS di Capitol AS di Washington, DC pada Rabu, 5 Februari 2020. (Consolidated News Photos / US Senate Television / dpa Picture-Alliance)

Perlu diingat bahwa selama persidangan, Senat AS memiliki kekuasaan untuk menentukan peraturan atau ketentuan sidang.

Meskipun preseden penting dan akan memandu banyak hal tentang bagaimana sidang akan berjalan, preseden itu sendiri tidak mengikat.

Baca juga: Patrick Leahy, Senator yang akan Pimpin Sidang Pemakzulan Donald Trump Dilarikan ke Rumah Sakit

Baca juga: DPR Amerika Serikat Serahkan Pasal Pemakzulan ke Senat untuk Sidang Kedua Donald Trump


Jika mayoritas senator ingin mengubah aturan, mereka bisa melakukannya.

Artinya, Senat bisa menolak untuk mengadakan persidangan jika diinginkan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas