Sekarang, wanita itu mengatakan bahwa suaminya tampaknya kecanduan minuman dari warung setempat dan tidak berhenti memintanya untuk bercinta setiap hari.

"Menyelesaikan dua putaran tidak cukup baginya. Jika dia masih belum puas, dia ingin pergi lagi tiga atau empat kali lagi setelahnya."

"Bahkan setelah melakukannya beberapa kali dalam sehari, dia juga akan meminta saya melakukannya lagi sebelum waktu tidur," kata wanita itu.

Sang istri dihibur oleh petugas polisi dan kemudian kembali ke rumah untuk melihat apakah dia dapat menyelesaikan masalah dengan suaminya dengan berbicara.

Petugas mengatakan kepadanya bahwa itu adalah masalah rumah tangga yang harus mereka selesaikan sendiri.

Setelah kisah pasangan itu menjadi berita viral di Thailand, kios kelapa dibanjiri oleh permintaan dari penduduk setempat yang yakin bahwa minuman tersebut adalah keajaiban alami Viagra.

Baca juga: Industri Kelapa Sawit Dinilai Jadi Bagian Ketahanan Nasional dari Sisi Ekonomi

Wandee Paoponpreuk, 43, pemilik kios, mengatakan beberapa pelanggan akan meminum empat buah kelapa di depan tokonya setelah mendengar berita tersebut.

Dia berkata, "Ada pelanggan yang akan datang dan minum empat kelapa tepat di depan toko karena mereka ingin tahu apakah itu akan membuat mereka bugar seperti paman berusia 64 tahun itu."

Wandee menambahkan bahwa jus kelapa terjangkau karena kebanyakan ditanam di kebun lokal dan dijual dengan harga kelapa 20 Baht Rp9.300.

Dokter Kampanant Pornyokrai dari rumah sakit setempat mengatakan bahwa meminum air kelapa dapat meningkatkan testosteron.

Hal itu mengakibatkan peningkatan gairah seksual pada pria, namun diperlukan lebih banyak penelitian untuk membuktikan efisiensinya.

Dia berkata: 'Masih harus ada lebih banyak penelitian yang dilakukan tentang masalah ini sebelum kita dapat mengatakan efeknya, tetapi itu dapat meningkatkan testosteron, hormon pria.'

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Istri Kewalahan Layani Nafsu Suami di Ranjang Sampai Lapor Polisi, Semua Karena Minuman Alami Ini