Elon Musk Kehilangan Rp 211 Triliun dalam Sehari setelah Berkomentar soal Harga Bitcoin
Elon Musk bukan lagi orang terkaya di dunia setelah saham Tesla dan nilai Bitcoin anjlok, memotong lebih dari Rp 211 Triliun dari kekayaan bersihnya.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Elon Musk bukan lagi orang terkaya di dunia setelah saham Tesla dan nilai Bitcoin anjlok, memotong lebih dari $ 15 miliar (Rp 211 Triliun) dari kekayaan bersihnya.
Dilansir The Telegraph, saham Tesla turun 10,3% pada Selasa (23/2/2021) sore pukul 2.50, yang merupakan penurunan terbesar sejak September.
Sementara itu Bitcoin juga turun 11,9% menjadi $ 46.689 pada saat yang sama.
Kerugian tersebut mengikuti komentar dari Musk yang mengatakan selama akhir pekan bahwa harga Bitcoin dan saingannya yang lebih kecil, Ethereum "tampak tinggi".
Musk mengirim pesannya melalui Twitter, dua minggu setelah produsen mobil listriknya mengumumkan telah menambahkan Bitcoin senilai $ 1,5 miliar ke neraca.
Sejak itu Musk turun ke posisi kedua di Bloomberg's Billionaire Index, di bawah kepala eksekutif Amazon Jeff Bezos.
Baca juga: Jeff Bezos Rebut Kembali Titel Orang Terkaya di Dunia setelah Ada Penurunan Kekayaan Elon Musk
Baca juga: Elon Musk Gunakan Kekayaannya untuk ke Mars, Bill Gates Lebih Pilih Habiskan Uang untuk Vaksin
Kekayaan bos Tesla itu sekarang diperkirakan sekitar $ 183,4 miliar, turun dari puncaknya di bulan Januari senilai $ 210 miliar.
Penurunan kekayaan Musk membuat Bezos merebut kembali posisi teratas.
Meskipun kekayaannya sendiri turun $ 3,7 miliar menjadi $ 186,3 miliar.
Kedua miliarder teknologi itu "kejar-kejaran" memperebutkan tempat di puncak sejak pergantian tahun 2021 akibat saham Tesla berfluktuasi.
Saham pabrikan mobil tersebut meningkat sebanyak 25% sejak awal tahun sebelum hampir semua keuntungannya terhapus.
Bezos sebelumnya telah memegang posisi teratas selama tiga tahun berturut-turut hingga Januari, ketika saham Musk meningkat sejalan dengan reli 794% Tesla.