Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

2 Department Store Besar di Jepang Tutup Akibat Pandemi Covid-19

Menurut pengumuman oleh J Front Retailing, "Tsudanuma Parco" di Funabashi City, Prefektur Chiba akan ditutup pada akhir Februari 2023.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in 2 Department Store Besar di Jepang Tutup Akibat Pandemi Covid-19
Foto NHK
Parco Tsudanuma (kiri) dan Parco Tokorozawa (kanan) 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Setelah restoran di Kanamachi Tokyo Jepang tutup gara-gara pandemi Covid-19, kini giliran dua departemen store besar Jepang, Parco, akan ditutup imbas pandemi Corona.

Restoran di Kanamachi Tokyo Jepang diketahui sudah 300 tahun lebih beroperasi.

"Dua toko Parco, satu di Kota Funabashi, Prefektur Chiba, dan satu lagi di Kota Tokorozawa, Prefektur Saitama, dua tahun mendatang akan ditutup," demikian diumumkan Parco, Rabu (24/2/2021).

Persaingan dengan toko-toko tetangga sangat ketat dan meningkat serta keuntungan diperkirakan akan menurun terus menerus.

Menurut pengumuman oleh J Front Retailing, induk perusahaan Parco, "Tsudanuma Parco" di Funabashi City, Prefektur Chiba akan ditutup pada akhir Februari 2023.

Parco Tsudanuma (kiri) dan Parco Tokorozawa (kanan)
Parco Tsudanuma (kiri) dan Parco Tokorozawa (kanan) (Foto NHK)

Sementara "Shin-Tokorozawa Parco" di Kota Tokorozawa, Prefektur Saitama akan ditutup Februari 2024.

Berita Rekomendasi

Sebanyak 20 karyawan yang bekerja di setiap toko akan dipindahkan.

Tsudanuma Parco dibuka pada tahun 1977, tetapi karena pembangunan kembali di sekitar Stasiun Tsudanuma, persaingan dengan fasilitas komersial lainnya menjadi sengit.

Dan diputuskan untuk menutup toko ketika kontrak sewa toko mencapai jatuh tempo.

Selain itu, Shin-Tokorozawa Parco, yang dibuka pada tahun 1983, akan ditutup karena persaingan dengan toko-toko terdekat dan rencana pembangunan kembali skala besar di sekitar Stasiun Tokorozawa, yang akan mengintensifkan persaingan dan mengurangi keuntungan.

Baca juga: Jumlah Pengangguran di Jepang Per Desember 2020 Capai 590.000 Orang

Baca juga: Bunuh Diri Terkait Gempa Bumi Jepang Timur dalam 10 Tahun Mencapai 240 Orang

Hal ini dikatakan sebagai faktor penyebab.

J Front Retailing akan terus mengatur ulang bisnis grupnya untuk meningkatkan efisiensi manajemen dengan menilai potensi bisnis dan toko di masa depan.

Efek pandemi corona yang membuat banyak toko besar semakin kekurangan tamu juga ikut menjadi salah satu penyebab ditutupnya dua toko departemen store tersebut.

Sementara itu Forum bisnis WNI di Jepang baru saja meluncurkan masih pre-open Belanja Online di TokoBBB.com yang akan dipakai berbelanja para WNI di Jepang. Info lengkap lewat email: bbb@jepang.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas