Pengantin Pria Ditampar Wanita Saat Akad, Terungkap Sosok Mereka
Sebuah video merekam seorang ibu dan wanita yang terluka dan marah, sehingga menyebabkan kehebohan
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, THAILAND - Kepala pengantin pria ditempeleng oleh ibu kandungnya saat sedang akad nikah.
Ternyata, pengantin pria tersebut telah diperingatkan oleh seorang wanita dan ibu kandungnya.
Karena tak mendengarkannya, ia pada akhirnya harus menerima hal pahit ketika sang ibu menempeleng kepalanya di depan para Biksu.
Pasalnya, ketika para Biksu sedang mendoakan kedua pengantin, secara tiba-tiba sang ibu dan seorang wanita ‘menghancurkan’ akad nikah tersebut.
Sontak, aksi kedua wanita tersebut membuah heboh para tamu yang hadir dan memilih pergi meninggalkan acara setelah mengetahui kebenarannya.
Peristiwa ini membuat kehebohan pada hari Kamis (18/2/021) dan Jumat (19/2/2021) di seluruh Thailand.
Baca juga: Menlu Junta Militer Myanmar Lakukan Pembicaraan dengan Thailand dan Indonesia
Dua wanita yang ‘menghancurkan’ pernikahan itu tak lain adalah ibu kandung dan istri sah pria bernama Saranu Mu Kawe (34).
Saranu merupakan seorang petugas polisi, bekerja di kantor polisi Mueang Chainat, Provinsi Chainat, Thailand.
Sebuah video merekam seorang ibu dan wanita yang terluka dan marah, sehingga menyebabkan kehebohan.
Ibu kandung yang kehilangan kendali di akad pernikahan putranya, memukuli kepala pria itu ketika para biksu dengan istri barunya sedang berdoa.
Saranu diyakini belum bercerai dengan istrinya yang bernama Nipaphan (33).
Ibu kandung pengantin pria itu tahu bahwa menantu perempuan sangat ramah dan mendukung tindakannya.
Baca juga: Cerita Pengantin Baru di Bekasi, Terpaksa Gelar Resepsi di Tengah Banjir
Mendengar kabar putranya menikah secara diam-diam, ia pergi ke acara akad pernikahan untuk menempeleng putranya.
Berdasarkan rekaman video yang dibagikan secara luas di jejaring sosial, ibu dan istri sah pria itu langsung pergi ke akad pernikahan.