Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jadikan Celana Dalam sebagai Masker, Wanita di Afrika Selatan Kesal Diperingatkan Staf Keamanan

Seorang wanita memilih pakai celana dalam sebagai masker setelah diingatkan penjaga keamanan terkait aturan Covid-19.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
zoom-in Jadikan Celana Dalam sebagai Masker, Wanita di Afrika Selatan Kesal Diperingatkan Staf Keamanan
Newsflash via Daily Mail
Seorang wanita memilih pakai celana dalam sebagai masker setelah diingatkan penjaga keamanan terkait aturan Covid-19. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita melepaskan celana dalamnya untuk digunakan sebagai masker wajah.

Hal ini terjadi setelah ia diperingatkan oleh staf supermarket tempat dirinya berbelanja karena telah melanggar protokol kesehatan terkait kebijakan Covid-19.

Dilansir Daily Mail, Jumat (26/2/2021), wanita yang tak disebut namanya itu tengah berbelanja di supermarket Pick n Pay di Afrika Selatan.

Ia kemudian ditegur oleh penjaga keamanan agar memai masker.

Wanita itu mengklaim dirinya tidak memiliki masker.

Baca juga: POPULER INTERNASIONAL: Arab Saudi vs AS tentang Pembunuhan Jamal Khashoggi | Kata Pertama Archie

Baca juga: Profil Tiger Woods, Pegolf Termuda dan Orang Afrika-Amerika Pertama yang Menangkan US Masters

Namun, setelah diancam akan dikeluarkan dari supermarket, ia pun melepas celana dalam dan menggunakannya sebagai masker.

Dalam video yang beredar, si wanita tampak berdiri menunggu antrean di kasir.

Seorang wanita di Afrika Selatan tak terima diperingatkan penjaga keamanan untuk memakai masker.
Seorang wanita di Afrika Selatan tak terima diperingatkan penjaga keamanan untuk memakai masker. (Newsflash via Daily Mail)
BERITA REKOMENDASI

Saat itulah seorang penjaga keamanan berjalan ke arahnya.

Ketika insiden melepas celana dalam terjadi, seorang pembeli lain berteriak, bertanya sedang ada kejadian apa.

"Apa yang terjadi?" teriaknya.

Kebingungan pun berlanjut ketika si wanita 'bermasker' mengacungkan jempol ke arah penjaga keamanan dan bertanya, "Senang?"

Lebih lanjut, si wanita mengaku dirinya lebih memilih memakai celana dalam ketimbang masker.

Wanita ini memilih melepas celana dalam dan mengenakannya sebagai masker setelah diancam akan dikeluarkan dari supermarket.
Wanita ini memilih melepas celana dalam dan mengenakannya sebagai masker setelah diancam akan dikeluarkan dari supermarket. (Newsflash via Daily Mail)

Pasalnya, ia menilai bakteri di celana dalam lebih sedikit.

Entah hal ini ia ucapkan secara serius atau hanya sarkasme.

"Secara pribadi aku merasa memakai celana dalam dapat diterima, ini adalah masker."

Baca juga: Gejala Virus Ebola yang Mewabah di Afrika Barat, Diare, Muntah dan Pendarahan

Baca juga: Thailand Temukan Varian  Baru Virus Corona Afrika Selatan dalam Karantina

"Dan sejujurnya, menurutku bakteri di celana dalam lebih sedikit daripada di masker," katanya.

Ia kemudian mengulangi dirinya sendiri dan bertepuk tangan.

"Kerja bagus untukmu. Cemerlang," ujarnya pada penjaga keamanan.

Video wanita mengenakan celana dalam sebagai masker viral di media sosial.
Video wanita mengenakan celana dalam sebagai masker viral di media sosial. (Newsflash via Daily Mail)

Terkait kejadian ini, banyak orang mengkritik si wanita karena tak mematuhi aturan untuk mengenakan masker sejak awal.

Video wanita mengenakan celana dalam sebagai masker itupun viral di Facebook.

Akun yang mengunggahnya menulis, "Tetap di rumah dan lakukan belanja online jika kamu tak suka ide memakai masker."

Warganet pun menuliskan beragam komentar setelah melihat video itu.

"Ini membuatku muak. Ia sadar akan aturan protokol kesehatan. Kita memiliki virus yang serius dan menurutnya celana dalam akan menyelamatkannya."

"Dewasalah. Apa yang ada di pikiranmu?"

Pada Desember 2020, Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa, menekankan tidak memakai masker di depan umum adalah tindak pidana.

Baca juga: Ebola Tak Hanya di Afrika, Wabah Ini Bisa Masuk Ke Semua Negara, Pernah Terjadi di Amerika dan Eropa

Baca juga: Afrika Selatan Batalkan Penggunaan Vaksin Covid-19 AstraZeneca, akan Beralih ke Johnson & Johnson

"Seseorang yang tidak memakai masker bisa ditangkap dan diadili."

"Jika sudah divonis bersalah, mereka akan dikenakan denda atau penjara untuk jangka waktu tidak lebih dari enam bulan," katanya.

Berdasarkan data worldometers.info per Minggu (28/2/2021), Afrika Selatan menempati peringkat ke-16 dengan jumlah total kasus Covid-19 mencapai 1.512.225.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 25.288 pasien Covid-19 dinyatakan meninggal dunia.

Sementara itu, kasus aktif Covid-19 di Afrika Selatan saat ini berada di angka 33.237.

Lalu, sebanyak 1.429.047 pasien dinyatakan telah sembuh.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas