Sabung Ayam Berujung Maut, Pria di India Tertusuk Pisau yang Diikatkan di Kaki Ayam Jagonya Sendiri
Seekor ayam jago yang dipasangi pisau di kakinya menikam pemiliknya sendiri hingga tewas saat sesi latihan sabung ayam ilegal di India.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Seekor ayam jago yang dipasangi pisau di kakinya menikam pemiliknya sendiri hingga tewas saat sesi latihan sabung ayam ilegal di India.
Thangulla Satish (45) tewas akibat kehilangan darah setelah ayam jantannya berulang kali menikamnya di bagian selangkangan.
Ayam itu dipasangi pisau tiga inci di kakinya, menurut Associated Press.
Satish termasuk di antara 16 orang yang mengatur sabung ayam di desa Lothunur di negara bagian Telegana, India, AP melaporkan.
Pihak berwenang saat ini sedang mencari 15 penyelenggara lainnya, yang dapat dituduh melakukan pembunuhan.
Baca juga: Bekas Mal di Bogor Disulap Jadi Tempat Kontes Sabung Ayam, Panitia Diganjar Denda Rp 5 Juta
Baca juga: Viral Video Puluhan Warga Terlibat Perkelahian, Ternyata Gara-gara Kalah Taruhan di Judi Sabung Ayam
Mereka masing-masing menghadapi dua tahun penjara, menurut Al-Jazeera.
Aktivis hak-hak hewan mengatakan aksi sabung ayam sangatlah kejam karena memanfaatkan mekanisme kelangsungan hidup alami unggas untuk memaksa mereka bertarung.
Beberapa pelatih ayam seringkali memasangkan "gaff," pisau seperti belati di kaki ayam agar pertarungan ayam menjadi lebih berdarah.
Bulu ayam juga seringkali dicabut sebelum pertandingan agar lebih sulit bagi lawan mereka untuk menyerang, menurut ASPCA.
Baca juga: Ayam Jantan Bunuh Pemiliknya saat Disabung, Tertusuk Pisau yang Terikat di Kaki
Baca juga: 6 Orang Dicambuk 10 hingga 37 Kali, dari Pelaku Judi Sabung Ayam hingga Pelecehan Seksual
Ayam-ayam juga kadang-kadang dibius dengan metamfetamin untuk meningkatkan agresivitas mereka.
Di akhir pertarungan, ayam yang menang pun bisa menderita luka yang sangat parah sehingga mereka pun mati.
Meskipun Mahkamah Agung India melarang praktik tersebut pada tahun 1960-an, sabung ayam terus menjadi populer di banyak negara bagian selatan negara itu.
Di AS, sabung ayam dianggap sebagai kejahatan di 42 negara bagian, meskipun otoritas federal terus secara teratur membubarkan jaringan perkelahian di seluruh negeri.
Pada Agustus tahun lalu, Departemen Sheriff Los Angeles memecahkan sebuah jaringan dengan lebih dari 2.000 unggas, USA Today melaporkan.
Pihak berwenang di New York - dalam kasus 2014 yang mereka sebut "Operasi Angry Birds" - menangkap lebih dari 70 orang dan menyita lebih dari 3.000 ayam, New York Post melaporkan.
Ini bukan pertama kalinya seorang pawang burung dibunuh oleh seekor ayam jantan.
Tahun lalu, seorang pria India berusia 55 tahun dari Andhra Pradesh tewas setelah seekor ayam jantan menebas leher dan perutnya saat pertandingan yang diadakan untuk menandai festival Hindu Makar Sankranti.
Selain itu pada tahun 2018, seorang pria berusia 34 tahun dari Rajavaram, India, mati kehabisan darah setelah seekor ayam jago menusuk paha dan selangkangannya.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)