Semua Perusahaan KA di Jepang Hanya Merekrut Karyawan Sebanyak 50 Persen dari Jumlah Tahun Lalu
KA Odakyu Electric dan KA Keio Electric juga mempertimbangkan untuk mengurangi jumlah lulusan baru yang direkrut pada tahun 2022 menjadi separuhnya.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perusahaan kereta api Jepang umumnya merekrut karyawan baru hanya sekitar 50 persen dari jumlah yang direkrut tahun lalu.
"Perusahaan swasta kereta api Jepang di wilayah metropolitan Tokyo semakin mengurangi jumlah lulusan baru yang dipekerjakan pada tahun 2022, yang akan bergabung dengan perusahaan tersebut pada April tahun depan, karena kinerja bisnis mereka telah memburuk akibat penyebaran infeksi virus corona," ungkap sumber Tribunnews.com, Senin (8/3/2021).
Dari jumlah tersebut, Tokyu Corporation telah memutuskan untuk mengurangi jumlah lulusan baru yang diterima pada tahun 2022 menjadi sekitar 25 - 30 orang, yaitu sekitar setengah dari tahun sebelumnya yang merekrut sekitar 50-60 orang.
Selain itu, Kereta Api Ekspres Keihin Electric berencana untuk mengurangi jumlah lulusan baru yang diterima pada tahun 2022 menjadi antara 60 - 70 orang yaitu sekitar setengah dari tahun sebelumnya.
Dalam kedua kasus tersebut, alasan utamanya adalah jumlah penumpang yang menurun karena pengaruh virus corona dan kinerja bisnis yang memburuk.
KA Odakyu Electric dan KA Keio Electric juga mempertimbangkan untuk mengurangi jumlah lulusan baru yang direkrut pada tahun 2022 menjadi separuhnya juga.
Baca juga: Setahun Terakhir 2.380 Warga Jepang Meninggal karena Diskriminasi Terkait Virus Corona
Baca juga: Selama 10 Tahun 614 Warga Jepang Meninggal karena Kesepian
JR East mengumumkan akan mempekerjakan sekitar 700 orang pada tahun 2022, yang akan dipekerjakan pada musim semi tahun depan, yaitu sekitar setengah dari tahun 2021.
Dari jumlah tersebut, sekitar 60 karyawan umum dan sekitar 640 karyawan area direncanakan.
JR East telah mempekerjakan sekitar 1.700 hingga 1.800 orang setiap tahun, tetapi jumlah orang yang dipekerjakan pada tahun 2021 yang akan bergabung dengan perusahaan pada musim semi ini telah dikurangi menjadi sekitar 1.300, dan akan dibagi dua pada tahun 2022 yaitu karyawan umum dan karyawan area.
Selain itu, JR Tokai mengumumkan rencana untuk mengurangi jumlah lulusan baru yang diterima pada tahun 2022 menjadi sekitar 190 dari tahun sebelumnya sekitar 680 orang yang direkrut.
Sementara itu Forum bisnis WNI di Jepang baru saja meluncurkan pre-open Belanja Online di TokoBBB.com yang akan dipakai berbelanja para WNI di Jepang. Info lengkap lewat email: bbb@jepang.com
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.