Wawancaranya Jadi Sorotan, Para Seleb Beri Dukungan pada Meghan-Harry, Istana Masih Bungkam
Wawancara Meghan Markle dan Pangeran Harry menjadi viral, dukungan dari para selebriti mengalir, tapi Istana Buckingham masih bungkam.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Istana Buckingham masih bungkam setelah wawancara Meghan Markle dan Pangeran Harry dengan Oprah Winfrey ramai diperbincangkan publik.
Di sisi lain, dukungan dari para selebriti hingga badan amal mengalir deras untuk Meghan Markle dan Pangeran Harry.
Terlebih, atas keterbukaan Meghan mengungkap kesehatan mentalnya yang terganggu setelah menjadi bangsawan Inggris.
Dalam wawancara itu, Meghan mengaku sempat berpikir untuk bunuh diri selama berada di lingkaran keluarga kerajaan.
Meghan mengaku sempat meminta bantuan untuk menyembuhkan kesehatan mentalnya, tapi senior di kerajaan menolak dan mengatakan itu tidak baik.
Baca juga: Istana Buckingham dalam Pembicaraan Krisis setelah Wawancara Oprah dengan Harry dan Meghan Markle
Bahkan, Meghan juga mengaku seorang anggota keluarga kerajaan yang tidak disebutkan namanya itu bertindak rasis kepadanya.
Menurut Meghan, seorang anggota Royal Family itu memiliki kekhawatiran tentang warna kulit putranya, Archie, sebelum dia lahir.
Sementara, Istana Buckingham masih bungkam dan belum mengomentari tuduhan tersebut.
Alhasil, tuduhan rasisme itu membuat sebagian publik di Inggris merasa geram.
Bahkan, penolakan anggota kerajaan saat Meghan membutuhkan pertolongan untuk kesehatan mentalnya juga ikut disoroti.
Beberapa dari publik yang berkomentar di media sosial akhirnya menyoroti wawancara mereka tentang isu kesehatan mental itu.
Mereka ramai-ramai membela wanita keturunan Afrika-Amerika itu dan mengatakan, Meghan telah menyelamatkan nyawa dengan membahas permasalahan tersebut.
Baca juga: Wawancara Oprah Winfrey dan Meghan Markle: Ada Percakapan tentang Seberapa Gelap Warna Kulit Archie
"Keberanian yang dibutuhkan Meghan untuk berbicara tentang kesehatan mentalnya luar biasa mengingat 'neraka' yang dia alami.
Fakta mereka sekarang duduk bersama menyuarakan mengapa mereka harus pergi untuk melindungi keluarga mereka. Tidak ada apa-apa. justru rasa hormat dan kekaguman," ujar seorang pengguna Twitter, dikutip Tribunnews.com dari Sky News, Selasa (9/3/2021).