Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ratu Elizabeth II Buka Suara soal Wawancara Meghan Markle-Pangeran Harry dengan Oprah Winfrey

Ratu Elizabeth II mengeluarkan pernyataan setelah wawancara eksklusif Meghan Markle dan Pangeran Harry dengan Oprah Winfrey.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Gigih
zoom-in Ratu Elizabeth II Buka Suara soal Wawancara Meghan Markle-Pangeran Harry dengan Oprah Winfrey
Daily Express
Ratu Elizabeth II Buka Suara soal Wawancara Meghan Markle-Pangeran Harry dengan Oprah Winfrey 

TRIBUNNEWS.COM - Ratu Elizabeth II mengeluarkan pernyataan setelah wawancara eksklusif Meghan Markle dan Pangeran Harry dengan Oprah Winfrey.

Istana Buckingham merilis pernyataan atas nama Ratu pada hari Selasa (9/3/2021), dua hari setelah siaran khusus itu ditayangkan di CBS.

Sepanjang siaran, yang berjudul Oprah With Meghan and Harry: A CBS Primetime Special, Meghan dan Harry membahas segala hal mulai dari "perasaan terjebak", hingga perjuangan pribadi dengan kesehatan mental dan tuduhan rasisme di dalam keluarga kerajaan.

"Seluruh keluarga sedih mengetahui sepenuhnya betapa menantang beberapa tahun terakhir ini bagi Harry dan Meghan," bunyi pernyataan baru dari Istana Buckingham seperti yang dilansir ET Online.

"Masalah yang diangkat, terutama ras, mengkhawatirkan."

Baca juga: Meghan Markle dan Pangeran Harry Rupanya Sudah Lebih Dulu Menikah 3 Hari sebelum Pernikahan Kerajaan

Baca juga: Tak Dapat Arahan Seperti di Film, Meghan Mencari Tahu Sendiri Cara Menjadi Bangsawan di Internet

(Kiri-Kanan) Meghan, Duchess of Sussex, Pangeran Harry, dan Ratu Inggris Elizabeth II berpose untuk Upacara Penghargaan Pemimpin Muda Ratu pada 26 Juni 2018 di Istana Buckingham di London.
(Kiri-Kanan) Meghan, Duchess of Sussex, Pangeran Harry, dan Ratu Inggris Elizabeth II berpose untuk Upacara Penghargaan Pemimpin Muda Ratu pada 26 Juni 2018 di Istana Buckingham di London. (John Stillwell / POOL / AFP)

"Meskipun beberapa ingatan mungkin berbeda, ingatan itu ditanggapi dengan sangat serius dan akan ditangani oleh keluarga secara pribadi," lanjut pernyataan itu.

"Harry, Meghan, dan Archie akan selalu menjadi anggota keluarga yang sangat dicintai."

BERITA TERKAIT

Berkenaan dengan masalah ras, Meghan mengklaim dalam wawancara bahwa ada "kekhawatiran dan percakapan tentang seberapa gelap kulit Archie ketika dia lahir," misalnya.

Meghan mengatakan akan terjadi hal yang buruk jika mengungkapkan siapa yang menyuarakan keprihatinan itu.

Harry kemudian mengkonfirmasi kepada Oprah bahwa percakapan tentang warna kulit Archie memang terjadi, tetapi dia merasa tidak nyaman untuk membagikan detail lebih lanjut.

"Percakapan itu, saya tidak akan pernah berbagi. Tapi pada saat itu, terasa canggung. Saya agak kaget," katanya.

"Itu benar pada awalnya, muncul pertanyaan 'Seperti apa rupa anak-anak itu?'"

Dalam program CBS This Morning hari Senin, Winfrey mengungkapkan bahwa Harry telah memberitahunya bahwa orang yang membuat pernyataan itu bukanlah neneknya, ratu, atau kakeknya, Pangeran Philip.

Pakar kerajaan Katie Nicholl mengatakan kepada ET awal pekan ini bahwa Ratu Elizabeth II dan keluarga kerajaan menanggapi tuduhan pasangan itu, terutama tentang rasisme, dengan sangat serius, dan bahwa Istana Buckingham tidak akan punya pilihan selain menanggapi.

"Mantra ratu selalu, 'Jangan pernah mengeluh, jangan pernah jelaskan.' Saya pikir Istana berharap dan tentu saja surat kabar diberi pengarahan selama akhir pekan bahwa ini hanya akan menjadi badai yang bertiup selama waktu tertentu, '"kata Nicholl.

"Saya pikir kita semua telah menyadari di kedua sisi kolam bahwa badai ini tidak akan hilang dalam waktu dekat."

"Kaleng cacing telah dibuka, beberapa hal yang sangat serius telah dikatakan, dan saya pikir Istana benar-benar tidak punya pilihan selain mengeluarkan semacam komentar," tambahnya.

"Ini seperti membuka Kotak Pandora dan ada semacam perburuan penyihir untuk mencari tahu bangsawan mana yang mengeluarkan pertanyaan itu."

Wawancara Meghan dan Harry Pecahkan Rekor Penonton di AS, Ungkap Keretakan Hubungan dengan Kerajaan

Wawancara Pangeran Harry dan Meghan Markle bersama Oprah Winfrey di CBS pada Senin (8/2/2021) lalu memecahkan rekor penonton di AS.

Sekitar 17,1 juta orang menonton tayangan tersebut secara langsung di televisi, dikutip dari Reuters

CBS mengatakan, wawancara Harry dan Meghan menarik penonton terbanyak untuk acara hiburan sejak siaran Oscar 2020.

Diketahui, acara Oscar 2020 yang digelar pada Februari lalu ditonton oleh 23,6 juta penonton.

Wawancara ini juga merupakan acara yang paling banyak ditonton pada hari Minggu di jam tayang utama dalam setahun, selain Super Bowl.

Super Bowl merupakan acara TV yang paling banyak ditonton di Amerika Serikat.

Baca juga: Tak Dapat Arahan Seperti di Film, Meghan Mencari Tahu Sendiri Cara Menjadi Bangsawan di Internet

Baca juga: Istana Buckingham dalam Pembicaraan Krisis setelah Wawancara Oprah dengan Harry dan Meghan Markle

Pangeran Harry dan Meghan Markle dalam Oprah With Meghan dan Harry: A CBS Primetime Special
Pangeran Harry dan Meghan Markle dalam Oprah With Meghan dan Harry: A CBS Primetime Special. (CBS)

Pertandingan final sepak bola Amerika ini secara teratur menarik sekitar 100 juta penonton, menjadi acara TV dengan rating tertinggi di Negeri Paman Sam.

Wawancara yang dipimpin Oprah itu menjadi penampilan pertama Harry dan istrinya sejak Megxit, keluar dari Kerajaan Inggris tahun lalu.

Meghan secara garis besar mengungkap alasan dirinya dan Harry memilih menjauh dari keluarga bangsawan Inggris.

Ibu Archie menuding keluarga kerajaan rasis terhadap dia dan putranya serta gagal melindungi mereka dari media.

Bahkan, mantan aktris berusia 39 tahun itu mengaku sempat berpikir ingin bunuh diri.

Di sisi lain, Pangeran Harry mengungkap keretakan hubungan dengan ayahnya, Pangeran Charles.

Kemunculan Harry dan Meghan ini mendominasi media sosial, acara TV, dan halaman depan surat kabar baik di Inggris maupun luar negeri.

Ilustrasi foto ini menunjukkan orang-orang yang memakai masker wajah, menonton percakapan televisi antara Pangeran Harry dari Inggris dengan istrinya Meghan Markle dan pembawa acara AS Oprah Winfrey, di Arlington, Virginia 7 Maret 2021.
Ilustrasi foto ini menunjukkan orang-orang yang memakai masker wajah, menonton percakapan televisi antara Pangeran Harry dari Inggris dengan istrinya Meghan Markle dan pembawa acara AS Oprah Winfrey, di Arlington, Virginia 7 Maret 2021. (OLIVIER DOULIERY / AFP)

Hashtag #HarryandMeghanonOprah berada di antara lima item trending teratas di seluruh dunia di Twitter.

Sementara itu tagar #Abolishthemonarchy juga ramai, dengan 11.200 cuitan.

Obrolan pasangan ini bersama Oprah tidak hanya membahas ketegangan hubungan dengan keluarga kerajaan, tapi juga kebencian Harry kepada pers Inggris.

Wawancara Meghan dan Harry menjadi topik terpanas di setiap situs surat kabar Inggris.

Saat waktu makan siang di London, Mail Online menulis 24 artikel tentang pasangan itu di situsnya.

Mitra cetaknya, The Mail on Sunday, menerbitkan edisi khusus 11 halaman.

Daily Express memiliki lebih dari 30 cerita berbeda secara online.

Baca juga: Ahli: Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip Tak Khawatir tentang Warna Kulit Archie

Baca juga: Meghan Ungkap Rasisme Warna Kulit Archie dan Putranya Tanpa Gelar: Mereka Tak Mau Dia Jadi Pangeran

Putra Meghan & Harry, Archie Genap 1 Tahun, Begini Video Lucunya Sedang Belajar dengan Sang Ibu
Putra Meghan & Harry, Archie Genap 1 Tahun, Begini Video Lucunya Sedang Belajar dengan Sang Ibu (Instagram @savechildrenuk)

Sebagian besar liputan berpusat pada Meghan yang mengaku anaknya, Archie diperlakukan rasis.

Meghan mengatakan, putra pertamanya itu tidak diinginkan menjadi pangeran dan mendapat komentar soal warna kulit yang gelap.

Archie yang akan berusia 2 tahun pada Mei ini, kata Meghan, tidak akan diberi gelar bangsawan apapun oleh istana.

Menurutnya, hal ini adalah langkah yang berbeda dari protokol kerajaan.

"Mereka tidak ingin dia (Archie) menjadi pangeran, yang mana berbeda dari protokol, dan dia tidak akan menerima perlindungan," kata Meghan kepada Oprah.

"Kami mengobrol bersama, 'Dia (Archie) tidak akan diberi keamanan. Dia tidak akan diberi gelar.'"

"Juga ada kekhawatiran dan percakapan tentang seberapa gelap kulitnya saat dia lahir," lanjut mantan pemain serial Suits ini.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie/Ika Nur Cahyani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas