Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sri Lanka akan Melarang Pemakaian Burqa dan Menutup Lebih dari 1.000 Sekolah Islam

Sri Lanka telah mengumumkan rencana untuk melarang pemakaian burqa dan akan menutup lebih dari 1.000 sekolah Islam atau madrasah.

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Sri Lanka akan Melarang Pemakaian Burqa dan Menutup Lebih dari 1.000 Sekolah Islam
SERAMBI INDONESIA/M ANSHAR
Ilustrasi burqa. Sri Lanka telah mengumumkan rencana untuk melarang pemakaian burqa dan akan menutup lebih dari 1.000 sekolah Islam atau madrasah. 

Enam lokasi menjadi target serangan.

Keenamnya yakni dua gereja Katolik Roma, satu gereja Protestan, dan tiga hotel populer di Sri Lanka.

Kelompok militan ISIS mengaku telah melakukan serangan tersebut.

Hingga akhirnya, larangan jangka pendek pada pemakaian penutup wajah pun diterapkan di negara tersebut.

Kini, pemerintah bergerak untuk memmberlakukan kembali secara permanen.

Tanggapan Dewan Muslim di Sri Lanka

Sementara itu, Hilmi Ahmed, Wakil Presiden Dewan Muslim Sri Lanka, mengatakan kepada BBC, ada solusi lain yang bisa dilakukan selain melarang pemakaian burqa.

Berita Rekomendasi

Ahmed menyebut, jika pejabat memiliki masalah dalam mengidentifikasi orang-orang yang memakai burqa, seharusnya bisa meminta orang tersebut untuk melepas penutup wajah ketika pemeriksaan identitas.

Dia mengatakan, setiap orang berhak untuk memakai penutup wajah, terlepas dari keyakinan mereka.

"Itu harus dilihat dari sudut pandang hak, dan bukan hanya dari sudut pandang agama," ujar Ahmed.

Baca juga: Pria Bercadar Diamankan, Nyamar Jadi Wanita demi Cari Pacar Laki-laki, Sempat Goda Calon Polisi

Baca juga: Viral Peserta MTQ Dipaksa Buka Cadar atau Didiskualifikasi saat Lomba, Ternyata Begini Faktanya

Mengenai masalah madrasah, Ahmed menekankan sebagian besar sekolah Muslim terdaftar di pemerintah.

“Mungkin ada...sekitar lima persen yang belum patuh dan tentu saja bisa ditindak," ungkapnya.

Di Sri Lanka, komunitas Muslim membentuk sekitar 9 persen dari 22 juta orang di Sri Lanka.

Sementara itu, umat Buddha mencakup lebih dari 70 persen populasi.

Etnis minoritas Tamil, yang sebagian besar beragama Hindu, berjumlah sekitar 15 persen dari populasi.

(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas