4 Negara Hentikan Penggunaan Vaksin AstraZeneca setelah Ada Laporan Kasus Pembekuan Darah
Empat negara di Eropa menghentikan penggunaaan vaksin AstraZeneca setelah adanya laporan soal pembekuan darah.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Jerman, Prancis, Italia, dan Spanyol menangguhkan penggunaan vaksin COVID-19 dari AstraZeneca pada Senin (15/3/2021).
Keputusan ini diambil setelah beberapa laporan pembekuan darah pada orang-orang yang menerima suntikan di Eropa.
Penangguhan vaksin AstraZeneca terjadi setelah sejumlah negara lain menghentikan peluncurannya akhir pekan lalu.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang mendukung penggunaan vaksin AstraZeneca pun memberikan tanggapan atas keputusan empat negara Eropa ini.
Mengutip Al Jazeera, dijelaskan, WHO tidak melihat bukti suntikan vaksin AstraZeneca tidak menyebabkan pembekuan.
Baca juga: Pimpinan DPR: Kemenkes dan BPOM Harus Uji Klinis Keamanan Vaksin AstraZeneca
Baca juga: Vaksin AstraZeneca Ditunda, Legislator PKS : Lakukan Asesmen Menyeluruh, Jangan Tergesa-gesa
Sementara itu, Badan Kesehatan PBB kini tengah meninjau laporan yang terkait dengan suntikan vaksin AstraZeneca dan mendesak negara-negara untuk tidak menghentikan vaksinasi.
European Medicines Agency (EMA) mengatakan, mereka belum menemukan bukti hubungan antara kasus trombosis yang dilaporkan dan suntikan AstraZeneca.
EMA menuturkan bahwa manfaat suntikan lebih besar daripada risikonya dan aman digunakan.
"Regulator kini meninjau pengambilan laporan dan akan mengeluarkan keputusan tentang tindakan lebih lanjut pada Kamis," katanya.
Hentikan Vaksinasi
Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn mengatakan, negara itu menangguhkan penggunaan vaksin AstraZeneca atas saran regulator vaksin nasional, Institut Paul Ehrlich.
Lembaga tersebut telah meminta penyelidikan lebih lanjut terhadap tujuh kasus pembekuan yang dilaporkan di otak orang-orang yang telah menerima vaksinasi ini.
"Keputusan hari ini adalah murni tindakan pencegahan," kata Spahn.
Prancis dan Italia mengumumkan langkah serupa tak lama kemudian.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.