Selebriti Dunia Suarakan #StopAsianHate Buntut dari Penembakan Atlanta yang Tewaskan 6 Wanita Asia
Insiden penembakan massal di tiga panti spa di kawasan Atlanta, Georgia, AS telah menewaskan delapan orang, enam di antaranya adalah wanita Asia.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Garudea Prabawati
Artis K-Pop juga bergabung dalam perjuangan melawan rasisme, mendidik fandom mereka yang cukup besar tentang apa yang terjadi di Atlanta dan apa yang telah dialami orang Asia Amerika di Amerika Serikat.
"Kita berdiri bersama. #StopAsianHate," tulis CL.
Beberapa orang, seperti Eric Nam, tidak dapat mempercayai tindakan kekerasan yang dilakukan orang yang dipicu oleh kebencian.
Mereka telah berbagi dorongan donasi dan informasi tentang bagaimana penggemar mereka secara nyata dapat membuat perubahan dalam gerakan tersebut.
Boy group terbaru FNC Entertainment, P1Harmony, juga menyuarakan pendapat mereka, memposting, "Please #StopAsianHate."
Pada April tahun lalu, pusat pelaporan Stop AAPI Hate menerima 1.500 laporan "rasisme, ujaran kebencian, diskriminasi, dan serangan fisik terhadap orang Asia dan Asia-Amerika".
Kronologi Kasus Penembakan Massal di Atlanta
Insiden pertama terjadi sekitar pukul 17:00 waktu setempat pada hari Selasa (16/3/2021) di Young's Asian Massage di Acworth, Cherokee.
Dua orang tewas di tempat kejadian dan tiga dibawa ke rumah sakit, di mana dua lainnya meninggal, kata juru bicara kantor sheriff Capt Baker.
Baker kemudian mengonfirmasi korbannya adalah dua wanita Asia, seorang wanita kulit putih dan seorang pria kulit putih, dan mengatakan seorang pria Hispanik telah terluka.
Kurang dari satu jam kemudian, polisi dipanggil untuk insiden "perampokan" di Gold Spa di timur laut Atlanta.
Dalam rekaman panggilan 911 yang dirilis pada hari Rabu, seorang wanita memberi tahu petugas operator bahwa dia bersembunyi dari penyerang.
"Apakah Anda memiliki gambaran tentang laki-laki itu?" tanya operator.
"Kami sedang bersembunyi sekarang," jawab wanita itu.