500 Warga Asing Tenaga Sukarela Olimpiade Tokyo Diizinkan Masuk Jepang
Pemerintah dan Panitia Penyelenggara Olimpiade memiliki kebijakan untuk tidak menerima relawan asing yang tinggal di luar negeri.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Penyelenggara Olimpiade Paralimpiade Jepang akan mempertimbangkan masuknya 500 orang tenaga sukarelawan asing ke Jepang.
"Kami sedang mempertimbangkan untuk mengizinkan sekitar 500 sukarelawan asing yang tinggal di luar negeri yang terlibat dalam Olimpiade Tokyo dan Paralimpiade untuk memasuki negara Jepang melalui yondakan khusus," papar sumber Tribunnews.com, Senin (22/3/2021).
Beberapa sumber telah mengungkapkan, Pemerintah dan Panitia Penyelenggara Olimpiade memiliki kebijakan untuk tidak menerima relawan asing yang tinggal di luar negeri pada prinsipnya berdasarkan status infeksi virus corona.
Baca juga: Panitia Olimpiade Menerima dengan Terbuka Para Sukarelawan Asing dan Sponsor dari Luar Jepang
Baca juga: Jepang Larang Penonton Olimpiade dari Luar, 90.000 Warga Asing Masih Bisa Masuk, Siapa Saja Mereka?
Namun total lebih dari 2.000 orang yang telah terdaftar sebelumnya, sekitar 500 orang dengan keahlian dan pengalaman dalam kompetisi dan manajemen turnamen dinilai lebih dibutuhkan.
Dalam rencana sebelum penundaan turnamen diputuskan tahun lalu, 10 persen dari relawan turnamen, yang diharapkan berjumlah sekitar 80.000 orang, adalah warga negara asing (sekitar 8.000 orang).
Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan tak disangka adanya penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.