Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mantan Pejabat Kemendikbud Jepang Didakwa Meloloskan Anaknya ke Universitas di Tokyo Secara Ilegal

Sang anak diminta tersangka agar bisa masuk universitas tersebut dengan imbalan, anggaran penelitian universitas akan diberikan oleh pihak kementerian

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Mantan Pejabat Kemendikbud Jepang Didakwa Meloloskan Anaknya ke Universitas di Tokyo Secara Ilegal
Foto Pembuat Sketsa Pengadilan Tokyo
Pengacara sedang mempertanyakan saksi mahasiswa Universitas Kedokteran Tokyo, Senin (22/3/2021) di pengadilan Tokyo. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang mantan direktur Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Sains dan Teknologi Jepang didakwa dengan putranya yang lulus secara ilegal oleh Universitas Kedokteran Tokyo.

Dalam sidang di Pengadilan Tokyo, Senin (22/3/2021), putra mantan direktur itu menyatakan tidak tahu apa-apa.

"Saya tidak tahu apa-apa tentang penipuan dalam ujian masuk. Saya kecewa karena saya terus diberitahu," ungkap anak dari seorang mantan pejabat Kemendikbud Jepang.

Terdakwa Tadashi Sano (61), mantan direktur Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Sains dan Teknologi, telah dipertanyakan mengenai suap karena putranya lulus secara ilegal dengan imbalan kenyamanan Universitas Kedokteran Tokyo.

Pengacara sedang mempertanyakan saksi mahasiswa Universitas Kedokteran Tokyo, Senin (22/3/2021) di pengadilan Tokyo.
Pengacara sedang mempertanyakan saksi mahasiswa Universitas Kedokteran Tokyo, Senin (22/3/2021) di pengadilan Tokyo. (Foto Pembuat Sketsa Pengadilan Tokyo)

Sang anak diminta tersangka agar bisa masuk universitas tersebut dengan imbalan, anggaran penelitian universitas akan diberikan oleh pihak kementerian.

Pada persidangan pada tanggal 22 Maret, para saksi putra mantan direktur Sano, yang lulus universitas dan hadir, diperiksa silang.

BERITA TERKAIT

Ketika ditanya pengacara apakah telah mendengar bahwa skor ditambahkan secara ilegal ke skor atau diberi perlakuan istimewa dalam ujian masuk perguruan tinggi, putranya berkata, "Saya tidak tahu sama sekali. Saya belum pernah mendengar perlakuan istimewa dari ayah."

Baca juga: Narkoba Jenis MDMA dari Prancis Diselundupkan ke Jepang Lewat Peralatan Olahraga

Baca juga: Jepang Larang Penonton Olimpiade dari Luar, 90.000 Warga Asing Masih Bisa Masuk, Siapa Saja Mereka?

Setelah itu, dia bersaksi, "Saya banyak belajar selama hari-hari aktif dan masa susah saya, dan meskipun saya lulus ujian tanpa menambah poin, saya kecewa karena saya masih diberi tahu bahwa saya diterima di universitas dari pintu belakang."

Pengadilan masih akan dilanjutkan beberapa minggu mendatang untuk mendengar saksi-saksi yang lain serta keputusan pengadilan lebih lanjut mengenai kasus suap masuk Universitas Kedokteran Tokyo lewat pintu belakang.

Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan tak disangka adanya penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas