Estafet Obor Olimpiade Tokyo Dimulai di Tengah Pembatasan Covid-19 Jepang
Anggota tim sepak bola putri Jepang akan menyalakan obor dan mulai estafet obor Olimpiade Tokyo 2020 di Pusat Pelatihan Nasional J-Village, Fukushima
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
CHARLY TRIBALLEAU / AFP
Pembawa obor Jepang Ryo Matsumoto (kiri), mahasiswa Nippon Sport Science University, membawa obor Olimpiade pada hari pertama estafet obor Olimpiade Tokyo 2020 di kota Naraha, Prefektur Fukushima pada 25 Maret 2021.
Pejabat Olimpiade mengatakan bahwa estafet dapat dihentikan jika kerumunan besar terbentuk di sepanjang rute.
Hiromi Kawamura, yang mengawasi estafet, berkata: "Kami meminta orang untuk tidak berdiri bahu-membahu. Jika benar-benar ramai".
"Jika kami merasa situasinya berbahaya, kami akan menangguhkan estafet. Lalu kita akan memulainya lagi setelah kita membuat area itu aman," tambahnya.
Api Olimpiade dinyalakan di Yunani pada 12 Maret tahun lalu dalam sebuah upacara yang diadakan tanpa penonton.
Pada 24 Maret 2020, hanya dua hari sebelum estafet dimulai, Perdana Menteri Jepang saat itu, Shinzo Abe dan Kepala IOC Thomas Bach setuju untuk menunda Olimpiade satu tahun.
Berita lain terkait Olimpiade Tokyo 2020
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Berita Rekomendasi