Kurang Dikenal di Dalam Negeri, 2 Orang Indonesia Ini Justru Dipuji Musisi Dunia Berkat Bakatnya
Melalui tiap video yang diunggahnya membuat dua anak bangsa ini bisa dikenal di dunia, tentunya akan hal positif yang membuat bangga.
Editor: Hasanudin Aco
"Ke depannya covernya masih dari barang bekas," ujar Deden.
Alip Ba Ta buat Terkesima Gitaris Avenged Sevenfold
Hampir tak pernah bicara, Alif Gustakhiyat yang beken dengan akun nama Alip Ba Ta menjadi sorotan sejumlah gitaris dunia.
Alip Ba Ta bukan siapa-siapa. Dia YouTuber biasa, tak mengajak penontonnya untuk memberikan like, memintanya komentar, apalagi berharap subscribe banyak.
Tapi, kemampuan bermain gitar ala fingerstyle sudah cukup berbicara siapa Alip Ba Ta, di mana kelasnya, hingga pengakuan pesohor mengalir kepadanya.
Lewat video-video yang diunggahnya, tak sedikit warganet yang kagum terhadap keahlian Alip Ba Ta.
Tak pelak, saat ini ia telah memiliki jutaan subscriber.
Dari pengamatan TribunJakarta.com, Alip Ba Ta kerap memainkan lagu-lagu hits luar dan dalam negeri.
Beberapa lagu yang dimainkannya antara lain, Karna Ku Tau Engkau Begitu milik Andre Hehanusa, beberapa lagu Iwan Fals seperti Ibu dan yang lainnya.
Selain itu, Alip Ba Ta juga memainkan lagu-lagu band rock seperti Scorpion dan Queen.
Beberapa kali juga ia memainkan lagu wajib nasional.
Tak hanya itu, lagu-lagu bernuansa jawa pun turut ia mainkan.
Warganet pun dibuat kagum dengan keahlian fingerstylenya.
Tak sedikit pula yang menilai keahlian fingerstyle Alif Gustakhiyat sejajar dengan Sung Ha Jung dan Funtwo gitaris asal Korea Selatan.
Berdasarkan pantauan TribunJakarta.com, Funtwo bahkan mengomentari aksi bermain gitar Alif Gustakhiyat.
Funtwo mengomentari video akustic cover Canon Rock Alip Ba Ta.
"Wow. Is this.. possible? Thank you for the awesome sound! (Wow apakah ini mungkin? terima kasih atas suara yang luar biasanya)," tulis Funtwo beberapa waktu lalu.
Tak hanya Funtwo, aksi bermain gitar Alip Ba Ta juga mencuri perhatian gitaris Igor Presnyakov atau akrab disapa uncle Igor.
Uncle Igor beberapa kali berkomentar di video akustik cover Alip Ba Ta.
Bahkan, Brian Elwin Haner, Jr. atau lebih dikenal dengan nama Synyster Gates gitaris band Avenged Sevenfold kagum terhadapnya.
Beberapa waktu lalu Synyster Gates sempat mengunggah sosok Alip Ba Ta di instastorynya.
"A truly amazing and unique cover. Go show him some love and remember," begitu tulis Synyster Gates dalam postingannya.
Begitu pun dengan beberapa musisi Tanah Air seperti Sandi Sandoro hingga Tantri Kotak turut memuji penampilan Alip Ba Ta.
Hal lain yang menjadi sorotan warganet adalah penampilan Alip Ba Ta di setiap videonya yang sederhana.
Dari beberapa videonya, Alip Ba Ta hanya tampak mengenakan kaos dan celana pendek biasa.
Alip Ba Ta lebih sering menunjukkan keahlian fingerstylenya sambil duduk lesehan dengan latar belakang tembok putih.
Lantas Siapakah sosok Alip Ba Ta?
Pada Agustus 2019 lalu, TribunJakarta.com sempat mewawancarai Alip Ba Ta di tempat kerjanya di kawasan Cakung, Jakarta Timur.
Gitaris fingerstyle dengan akun YouTube Alip_Ba_Ta membuat banyak orang penasaran, termasuk para pengagumnya.
Ia misterius karena di setiap video barunya yang tayang, pria asal Ponorogo pemilik nama asli Alief Gustakhiyat (31) ini hampir tidak pernah berbicara.
Asal tahu saja, ia tak pernah mengajak orang yang menonton YouTubenya untuk subscribe, comment, like and share. Tidak pernah sama sekali!
Justru keahliannya mengulik gitar membuat penontonnya terkagum-kagum, sampai-sampai mereka yang mempromosikan akun YouTube Alip_Ba_Ta.
Warganet membanjiri kolom komentar di akun YouTube Alip Ba Ta dengan pujian.
Tak sedikit, musikus tersohor tanah air hingga Internasional memuji kemampuannya itu.
Sebut saja di antaranya, Dewa Budjana, Fun Two, Alexandr Misko, Uncle Igor, hingga gitaris Avenged Sevenfold, Synyster Gates.
Sebenarnya, dunia maya bagi Alief terasa asing lantaran kesehariannya yang jauh dari hal itu.
Sebab, kala itu ia merupakan seorang sopir truk yang menghabiskan banyak waktu bergelut di jalan raya.
Ponsel ala kadarnya pun sudah cukup untuk Alief ketika beraktivitas di luar.
Seiring berjalannya waktu, Alief sempat pindah kerja menjadi operator foreklift di sebuah perusahaan di kawasan Jakarta Timur.
Ketika punya cukup uang dari pekerjaannya itu, ia akhirnya membeli ponsel android di tahun 2018.
Dari dorongan banyak orang di sekitarnya, Alief menggunggah aksinya ke dalam jagat maya.