PM Yoshihide Suga Protes, Kutuk Korea Utara yang Kembali Luncurkan Rudal ke Jepang
Korea Utara melepaskan peluru kendalinya dan mendapat kecaman sangat keras dari PM Jepang Yoshihide Suga.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Rabu (25/3/2021) pagi ini setelah setahun lalu melakukan hal serupa, Korea Utara melepaskan peluru kendalinya dan mendapat kecaman sangat keras dari PM Jepang Yoshihide Suga.
"Peluncuran pertama dalam waktu sekitar satu tahun lalu telah mengancam kawasan Jepang dan perdamaian serta keamanan. Kini diluncurkan kembali. Ini sangat keterlaluan," kata PM Suga.
Hal itu juga menurutnya merupakan pelanggaran resolusi Dewan Keamanan PBB.
"Kita memprotes dengan keras dan sangat mengutuk peluncuran rudal tersebut," kata Suga.
Dewan Keamanan Nasional segera diadakan sebelumnya untuk membahas pengumpulan informasi dan tanggapan.
"Kami bertekad untuk bekerja sama dengan Amerika Serikat, Korea Selatan, dan negara terkait lainnya untuk secara tegas guna melindungi kehidupan dan kehidupan damai rakyat," kata PM Suga.
Baca juga: BREAKING NEWS: Korea Utara Luncurkan Rudal ke Jepang, Jatuh di Luar ZEE
Baca juga: Menentang Tawaran AS untuk Bernegosiasi, Korea Utara Lakukan Uji Coba Rudal Jarak Pendek
Sebelumnya diberitakan, Korea Utara (Korut) meluncurkan rudal balistik dan jatuh di Luar Zona Ekonomi Eksklusif.
Kementerian Pertahanan Jepang mengungkapkan bahwa rudal balistik diluncurkan dari Korea Utara sekitar pukul 07.06 waktu Jepang, Kamis (25/3/2021).
"Tampaknya target Jepang tetapi telah ke luar dari zona ekonomi eksklusif Jepang (belum sampai zone eksklusif Jepang), dan tidak berdampak langsung ke Jepang," ungkap sumber Tribunnews.com, Kamis (25/3/2021).
Kementerian Pertahanan Jepang terus mengumpulkan informasi terkait hal ini.
Ini adalah pertama kalinya Korea Utara dipastikan meluncurkan rudal balistik sejak 29 Maret 2020.
Menurut Kementerian Pertahanan, diperkirakan dua rudal balistik jarak pendek diluncurkan dari Wonsan (Motoyama) di bagian timur menghadap Laut Jepang terakhir kali, dan terbang sekitar 250 km dan jatuh ke daerah pantai di timur Korea Utara.
Korea Utara menembakkan total 25 rudal balistik selama ini dan tahun lalu total delapan tembakan dikonfirmasi empat kali selama bulan Maret, sisanya gagal.
Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan tak disangka adanya penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com