Israel Buka Kembali Pos Perbatasan Taba dengan Mesir, Sempat Ditutup karena Pandemi Corona
Israel membuka kembali pos perbatasan Taba dengan Mesir, yang telah ditutup selama pandemi virus corona.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Arif Fajar Nasucha
Sementara peluncuran vaksinasi Israel dilaporkan berhasil.
Kementerian Kesehatan mengatakan kasus serius telah turun dari 800 pada akhir bulan lalu menjadi 467.
Baca juga: Suriah Klaim Roket Israel Serang Daerah Sekitar Damaskus Selatan
Baca juga: Rencana Kontroversial PM Israel untuk Kirim Kelebihan Vaksin ke Negara Sekutu Ditangguhkan
Beda dengan Israel, Vaksinasi di Palestina Lambat
Di sisi lain, vaksinasi berjalan jauh lebih lambat di wilayah Palestina.
Otoritas Palestina (PA) mengandalkan sumbangan dan persediaan terbatas dari Israel. 5,5 juta warga Palestina yang tinggal di Tepi Barat yang diduduki dan Jalur Gaza yang diblokade sejauh ini hanya menerima sekitar 120.000 vaksin.
Israel telah mendapat kecaman internasional karena tidak berbuat lebih banyak untuk memungkinkan vaksinasi Palestina.
Dikatakan Palestina bertanggung jawab atas langkah-langkah kesehatan semacam itu di daerah semi-otonom mereka.
Namun, para kritikus, kelompok hak asasi dan beberapa legislator Partai Demokrat di AS telah menunjukkan bahwa sebagai kekuatan pendudukan.
Untuk dicatat, Israel memikul tanggung jawab untuk memvaksinasi penduduk yang dikendalikannya.
Berita lain terkait dengan Israel
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)