Menteri Luar Negeri Singapura Kirim Ucapan Belasungkawa atas Bencana Banjir dan Longsor di NTT
Menteri luar negeri Singapura Mengirim ucapan duka kepada menteri luar negeri Indonesia Retno Marsudi atas bencana yang terjadi di NTT
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Menteri luar negeri Singapura, Vivian Balakrishnan mengirim ucapan duka kepada Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi atas bencana yang terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Vivian Balakrishnan menulis surat kepada Retno Marsudi untuk menyampaikan belasungkawa sebagai tanggapan atas hilangnya nyawa yang tragis dan kehancuran akibat banjir serta tanah longsor di Indonesia.
"Ibu Retno yang terhormat,
Saya ikut sedih mendengar banyaknya korban jiwa dan kehancuran yang tragis akibat banjir dan tanah longsor di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat seminggu terakhir ini.
Terimalah belasungkawa saya yang terdalam untuk keluarga para korban dan seluruh masyarakat Indonesia yang mata pencahariannya terkena dampak bencana dahsyat ini.
Pikiran kami bersama rakyat Indonesia selama masa sulit ini.
Baca juga: Cegah Penyebaran Covid-19, BNPB Putuskan Tak Bangun Huntara di Seluruh Titik Bencana NTT
Baca juga: Balik ke NTT, Risma Bawa Kompor Gas Hingga Orek Tempe untuk Korban Bencana
Pemerintah Anda dengan cepat melakukan upaya pertolongan dan penyelamatan, dan saya yakin rakyat Indonesia akan mengatasi krisis ini dengan kekuatan dan ketabahan," tulis Dr Vivian Balakrishnan.
Dr Vivian Balakrishnan juga mengirimkan ucapan serupa kepada Menteri Luar Negeri Timor-Leste Adaljiza Albertina Xavier Reis Magno.
Selain itu, menteri Dr Vivian Balakrishnan juga berpesan kepada warga Singapura yang berada di daerah yang terdampak.
"Warga Singapura di daerah yang terkena dampak disarankan untuk memantau berita lokal dengan cermat, dan memperhatikan instruksi dari pihak berwenang setempat," tulis postingan di akun Facebook Singapore Embassy in Jakarta.
"Warga Singapura juga disarankan untuk tetap berhubungan dengan keluarga dan teman Anda sehingga mereka tahu Anda aman."
"Warga Singapura yang membutuhkan bantuan konsuler dapat menghubungi Kantor Kementerian Luar Negeri."
"Warga Singapura di Indonesia juga dapat menghubungi Kedutaan Besar Singapura di Jakarta."
KitaBisa.com Berhasil Galang Dana Rp 6,4 Miliar untuk Korban Bencana NTT
KitaBisa.com, situs donasi dan menggalang dana, berhasil mengumpulkan bantuan berupa uang sebesar Rp 6,4 miliar untuk para korban bencana alam Siklon Tropis Seroja di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Timi, perwakilan KitaBisa.com, menjelaskan, uang Rp 6,4 miliar itu diperoleh dari ratusan acara penggalangan dana yang digelar dalam beberapa hari terakhir.
"Lebih dari 100 penggalangan dana dibuat di KitaBisa, dan per malam ini, saya cek, donasi masyarakat yang sudah terkumpul sudah Rp 6,4 miliar," ujar Timi saat konferensi pers bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini di Jakarta, Rabu (7/4/2021).
Timi mengatakan, penggalangan dana untuk korban bencana NTT lewat KitaBisa.com ini dilakukan oleh banyak pihak.
Baca juga: Bukti Semua Pihak Bahu Membahu Bantu Korban Bencana Alam di NTT
Ada komunitas, yayasan, individu, juga dilakukan oleh para content creator di Indonesia.
"Ini bukti bahwa kita solid dan bergotongroyong di saat yang membutuhkan," kata Timi.
Selain itu, dua perwakilan KitaBisa.com, Jovial Da Lopez dan Andovi Da Lopez, hari ini ikut Menteri Sosial Risma terbang ke NTT, Kamis (8/4/2021).
Baca juga: UPDATE Bencana di NTT: Korban Meninggal Bertambah jadi 138 Orang dan 61 Orang Masih Hilang
Keduanya akan ikut Risma mendistribusikan bantuan untuk para pengungsi korban Siklon Tropis Seroja di sana.
Andovi mengatakan, keterlibatannya dalam memberikan bantuan untuk korban Tropis Seroja di NTT merupakan bentuk tanggung jawab sebagai seorang influencer.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG, Kamis 8 April 2021: Waspadai Gelombang Tinggi di Samudera Hindia Selatan NTT
"Almarhum papa itu dari Maumere, Flores, Nusa Tenggara Timur."
"Kami sadar bahwa bagi mereka yang punya suara, punya influence, itu seharusnya menggunakannya sebaik-baik mungkin untuk give a voice, atau suara, atau perhatian, terhadap apa yang terjadi di NTT," kata Andovi.
"Kalau bukan kita yang asli orang NTT, siapa lagi?," imbuh dia.
Dalam kesempatan itu, Jovial Da Lopez mengajak seluruh content creator di Indonesia untuk menggaungkan persoalan bencana alam NTT.
Menurutnya bencana Siklon Tropis Seroja yang menerjang NTT beberapa hari terakhir adalah persoalan bangsa yang saat ini paling genting.
"Kita ingin mendorong dan juga mengajak seluruh konten creator untuk fokus juga kepada masalah ini (bencana alam NTT). Ini yang sangat amat genting di negara saat ini adalah masalah ini," kata Jovial.
"Jadi saya minta teman-teman content creator di Indonesia untuk menggaungkan masalah ini," sambung dia.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie/Lusius Genik Ndau Lendong)
Perkembangan terbaru di NTT