Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Claim Society dan Terlanjur Hidup Enak Membuat Jepang Seolah Bergerak Lambat

Sekitar 4,7 juta tenaga medis Jepang baik perawat maupun dokter tercatat di Jepang, seharusnya sudah mendapatkan vaksinasi kedua kali.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Claim Society dan Terlanjur Hidup Enak Membuat Jepang Seolah Bergerak Lambat
Foto Richard Susilo
Kementerian kesehatan Jepang di kasumigaseki Tokyo Jepang 

Kebiasaan serba sempurna itulah yang membuat internal di dalam Jepang sendiri terbiasa harus sangat hati-hati dalam mengerjakan segala-sesuatunya.

"Sementara tenaga manusia sangat berkurang. Banyak yang bunuh diri dan banyak yang tak mau menikah, banyak yang tak mau punya anak. Ya populasi jadi jauh menurun drastis, kekurangan tenaga kerja. Akhirnya pekerjaan semakin berat bagi satu orang saat ini, karena seharusnya dikerjakan 2 orang tetapi harus dilakukan satu orang."

Nah, pekerjaan yang sangat hati-hati dilakukan itulah berdampak keterlambatan hasil kerja di berbagai bidang.

Sementara target dan jadwal yang ada serta sudah dibuat dan sudah diumumkan tak boleh dilanggar karena menyangkut kepercayaan masyarakat luas.

"Akhirnya ya vaksinasi tetap dilakukan dimulai 12 April lalu untuk orang tua, untuk lansia meskipun tenaga medis baru 13% yang sudah divaksinasi kedua kali. Itu kan sebenarnya memang berbahaya bagi tenaga medis sendiri. Seharusnya mereka selesai semua di vaksinasi sampai kedua kali, barulah mem vaksinasi para lansia."

Jadi pada hakekatnya semua kerja harus dilakukan detil dan sesempurna mungkin di Jepang, kerja sekali langsung jadi zero error, sehingga hasil yang diperoleh pun maksimum bagi masyarakat luas, tambahnya.

"Itulah mungkin yang membuat seolah Jepang jadi lambat dalam segala sesuatu, di samping masalah kekurangan tenaga kerja saat ini. Biar bagaimana pun manusia adalah asset berharga dan itulah mungkin kekurangan Jepang saat ini," paparnya lagi.

Berita Rekomendasi

Lalu solusinya bagaimana?

"Salah satunya membuat robot atau Artificial Intelligent yang bisa membuat robot sangat sempurna nantinya bisa ikut membantu kehidupan dan kerja sehari-hari manusia. Itulah salah satu fokus teknologi Jepang saat ini menjadi negara robot terbaik di dunia, di samping dijitalisasi yang akan jauh semakin canggih dalam waktu dekat ini."

Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja asli di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan tak disangka adanya penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas