Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Joe Biden Hentikan Perang AS-Taliban di Afghanistan: Ini Waktunya Akhiri 'Forever War'

Presiden AS, Joe Biden, pada Rabu (14/4/2021) resmi mengumumkan akan mengakhiri perang terpanjang AS dengan Taliban di Afghanistan.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Joe Biden Hentikan Perang AS-Taliban di Afghanistan: Ini Waktunya Akhiri 'Forever War'
Kompilasi foto dari USA Today, CORBIS VIA DAILYMAIL, Al-Masdar News
Serangan 9/11 di New York, yang dilakukan Al Qaeda. Pemerintah Amerika Serikat disebut pengamat kini justru melindungi mereka di Suriah. 

"Saya sekarang adalah presiden Amerika keempat yang memimpin kehadiran pasukan Amerika di Afghanistan. Dua Republik. Dua Demokrat."

"Saya tidak akan menyerahkan tanggung jawab ini kepada yang kelima," tambahnya.

Sejatinya keputusan ini bukan hal baru, sebab mantan Presiden Donald Trump juga berencana untuk menarik pasukan pada awal Mei.

Baca juga: CIA Posting Status Akui Pasok Senjata ke Cikal Bakal Taliban Afghanistan

Baca juga: 12 Teroris Jawa Timur yang Ditangkap Densus 88 Kerap Disebut Kelompok Fahim, Terafiliasi Alqaeda

Reaksi Presiden Afghanistan

Seorang tentara angkatan darat Afganistan mengambil senjata di fasilitas pelatihan di pinggiran kota Kabul, Afghanistan, Selasa (26/11/2013).
Seorang tentara angkatan darat Afganistan mengambil senjata di fasilitas pelatihan di pinggiran kota Kabul, Afghanistan, Selasa (26/11/2013). (AP/publicintegrity.org)

Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani, setelah panggilan telepon Biden, pada Rabu menegaskan bahwa pasukannya mampu mengendalikan negara.

Biden pun mengatakan bahwa Washington akan terus mendukung pemerintah Afghanistan.

Biden mengatakan AS akan meminta pertanggungjawaban Taliban yang berjanji mencegah militan internasional mendirikan pangkalan di Afghanistan.

Berita Rekomendasi

Satu dekade lalu, Amerika Serikat mengerahkan sekitar 100.000 tentara di Afghanistan.

Saat ini hanya ada pasukan NATO yang dipimpin AS sekitar 9.600 personel, dan sekitar 2.500 tentara AS.

NATO mengumumkan bahwa penarikan itu akan teratur dan terkoordinasi mulai 1 Mei.

Pejabat AS memperingatkan Taliban untuk tidak menyerang saat penarikan militer.

"Kami akan membalas dengan keras," kata seorang pejabat senior pemerintahan Biden, mengancam Taliban jika menyerang.

Perang Afghanistan

Ilustrasi Tentara AS - Rusia disebut menawarkan hadiah kepada pejuang Taliban untuk membunuh pasukan AS dan Inggris yang ada di Afghanistan
Ilustrasi Tentara AS - Rusia disebut menawarkan hadiah kepada pejuang Taliban untuk membunuh pasukan AS dan Inggris yang ada di Afghanistan (Pixabay)

Perang Afghanistan dimulai pada Oktober 2001.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas