Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Iran Tolak Klaim Insiden Pesawat Ukraina yang Jatuh Tahun Lalu Sengaja Ditembak

Kementerian Luar Negeri Iran menolak keras pernyataan Kepala Keamanan Ukraina soal insiden penembakan Ukraine International Airlines tahun lalu.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Iran Tolak Klaim Insiden Pesawat Ukraina yang Jatuh Tahun Lalu Sengaja Ditembak
Kolase Foto (WNA dan Wikimedia)
Iran ajak pihak luar baik Boeing, Ukraina, dan lainnya untuk investigasi dan membuka kotak hitam atas insiden jatuhnya pesawat Ukraine International Airlines 

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Luar Negeri Iran menolak keras pernyataan Kepala Keamanan Ukraina soal insiden penembakan pesawat penumpang tahun lalu.

Seperti diketahui, Ukraine International Airlines (UIA) dikabarkan tertembak jatuh dan diklaim aksi tersebut dilakukan secara sengaja.

Munculnya klaim bahwa insiden mematikan tersebut disengaja telah mendapat penolakan dari Iran.

Diansir Al Jazeera, Teheran lantas menyebut beberapa pihak sengaja mempolitisasi masalah tersebut.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Saeed Khatibzadeh menyayangkan sikap pejabat Ukraina.

Baca juga: Kecelakaan Pesawat Militer di Ukraina, 22 Penumpang yang Didominasi Taruna Tewas

Baca juga: Aksi Pembajakan Bus di Ukraina Selesai setelah Presiden Rekomendasikan Film Joaquin Phoenix

Ilustrasi maskapai Ukraine International Airlines
Ilustrasi maskapai Ukraine International Airlines (Flickr/Chuks Spotting - Aviation PhotographyFollow)

"Para pejabat Ukraina secara terbuka terus menyiarkan "hipotesis pribadi dan dipesan lebih dahulu, meskipun laporan teknis ditawarkan oleh Iran," katanya pada Sabtu (17/4/2021).

Dia menduga, Ukraina tidka menyelesaikan kasus penerbangan PS752, yang jatuh menewaskan 176 orang di dalamnya.

BERITA REKOMENDASI

Menurutnya, pihak tertentu ingin mendapatkan keuntungan politik "dengan menghubungkan kecelakaan yang menyakitkan ini dengan masalah lokal atau urusan luar negeri dengan negara lain".

Komentar itu muncul setelah Sekretaris Dewan Pertahanan dan Keamanan Nasional Ukraina Oleksiy Danilov, mengatakan insiden itu adalah "serangan sadar" yang mungkin ditujukan untuk mencegah Amerika Serikat menyerang Iran.

Baca juga: Houthi Kembali Serang Arab Saudi, Fasilitas Minyak dan Sistem Pertahanan Rudal Jadi Sasaran

Baca juga: Dua Kapal Perang TNI AL Tembakkan Rudal Buatan China C-705, Target Langsung Tenggelam

Dua Rudal Sasar Pesawat Ukraina

Penerbangan Ukraine International Airlines ditembak jatuh dengan dua rudal ditembakkan dari sistem pertahanan udara Islamic Revolutionary Guard Corp pada awal Januari 2020.

Serangan ini terjadi beberapa jam setelah Iran menembakkan rudal ke dua pangkalan AS di negara tetangga Irak.

Serangan terhadap kepentingan AS itu merupakan tanggapan atas pembunuhan Qassem Soleimani , jenderal tertinggi Iran, dalam serangan pesawat tak berawak yang diperintahkan beberapa hari sebelumnya oleh Presiden Donald Trump.

Laporan teknis terakhir Iran tentang jatuhnya pesawat mengatakan "kesalahan manusia" karena sistem pertahanan rudal permukaan-ke-udara di dekat Bandara Internasional Imam Khomeini belum dikalibrasi ulang setelah dipindahkan sesaat sebelum insiden.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas