Presiden Laurentino Harap RI Jadikan Panama Gerbang Ekonomi di Kawasan Amerika Latin dan Karibia
Presiden Panama Laurentino Cortizo Cohen berharap agar Indonesia dapat menjadikan Panama sebagai gerbang ekonomi di kawasan Amerika Latin dan Karibia.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, PANAMA CITY – Presiden Panama Laurentino Cortizo Cohen berharap agar Indonesia (RI) dapat menjadikan Panama sebagai gerbang ekonomi di kawasan Amerika Latin dan Karibia.
Hal itu ia sampaikan saat menerima Surat Kepercayaan dari Duta Besar Indonesia (Dubes RI) untuk Panama, Sukmo Harsono di Istana Presiden (Palacio de Las Garzas), Panama City, Jumat (16/04/2021).
“Presiden Cortizo juga menyampaikan harapan agar kiranya Indonesia dapat menjadikan Panama sebagai gerbang ekonomi di kawasan Amerika Latin dan Karibia,” kata Dubes RI dalam sebuah pernyataan, Senin (19/4/2021).
Baca juga: Port State Control Hubla Periksa Kapal Asing Berbendera Panama di Pelabuhan Tanjung Priok
Presiden Laurentino Cortizo Cohen mengatakan bahwa pemerintahannya akan bekerjasama dengan Indonesia, tidak hanya secara bilateral, namun juga pada forum-forum internasional.
Tak lupa, ia mengucapkan selamat datang di Panama pada Dubes RI.
Dubes Sukmo menyambut baik harapan Presiden Panama dan akan mengusulkan kepada Menteri Perdagangan RI untuk membuka warehouse di Colon Free Trade Zone sebagai ruang promosi produk Indonesia.
Selain itu, Dubes Sukmo juga menyampaikan harapan agar pemerintah Panama dapat mengeluarkan Indonesia dari daftar “restricted country" Panama dalam pemberian visa untuk dapat meningkatkan people-to-people contact.
Baca juga: Bareskrim Polri, Kemenhub, dan KLHK Sidik Pelanggaran Hukum Kapal Tanker Iran dan Panama
Tak lupa, Dubes Sukmo Harsono juga menyampaikan salam hangat dari Presiden Joko Widodo dan rakyat Indonesia kepada Presiden Laurentino Cortizo Cohen dan rakyat Panama.
Penyerahan Surat Kepercayaan tersebut berlangsung dengan khidmat dan protokol kesehatan yang ketat.
Surat Kepercayaan diletakkan pada meja yang telah disiapkan di hadapan Presiden Republik Panama.
Baca juga: Relawan Jokowi Apresiasi Kinerja KSP Moeldoko, Ini Alasannya
Hubungan diplomatik RI - Panama berlangsung sejak tahun 1979 dengan ditandatanganinya MOU oleh kedua negara di New York.
Selanjutnya MoU ditindaklanjuti dengan pembukaan Kedutaan Besar Panama di Jakarta pada tahun 1999 dan pembukaan Kedutaan Besar RI di Panama City pada tahun 2010.
Sebelumnya Panama dirangkap oleh KBRI Mexico City.