SMFG dan Dentsu Jepang Bentuk Perusahaan Bersama Bidang Periklanan
Sumitomo Mitsui Financial Group dan Dentsu Group telah memutuskan untuk bersama-sama mendirikan perusahaan baru guna menangani bisnis periklanan.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sumitomo Mitsui Financial Group (SMFG) dan Dentsu Group telah memutuskan untuk bersama-sama mendirikan perusahaan baru guna menangani bisnis periklanan. Sumitomo Mitsui akan memiliki saham mayoritas dan menjadikannya sebagai anak perusahaan.
"Dengan suku bunga rendah dan lingkungan bisnis yang semakin sulit bagi bank, perseroan ingin menjadikannya sebagai pilar pendapatan di sektor non keuangan. Perusahaan baru ini rencananya akan menjadi "perusahaan perbankan yang canggih" yang membutuhkan persetujuan dari Badan Jasa Keuangan, dan kedua perusahaan sedang mempersiapkan aplikasinya," ungkap sumber Tribunnews.com, Selasa (20/4/2021).
Kebijakannya adalah mulai beroperasi pada akhir 2021 jika persetujuan telah diperoleh.
Baca juga: Malam Nanti Pemerintah Jepang Umumkan Pemberlakuan Deklarasi Darurat Covid-19 di Osaka
Pemasangan iklan untuk bank dan mitra bisnis Dentsu di aplikasi smartphone Sumitomo Mitsui Banking Corporation.
Iklan dapat ditampilkan sesuai dengan jenis kelamin dan usia pemilik akun sehingga dianggap akan lebih efektif.
Perusahaan dapat menargetkan dan beriklan secara efisien dengan bermitra dengan Dentsu yang memiliki banyak pengetahuan dalam periklanan digital.
Tujuan ini juga untuk meningkatkan kualitas desain periklanan.
Baca juga: Dari 1,2 Juta Warga Jepang yang Telah Divaksinasi, Baru 718 Ribu yang Mendapatkan Vaksin Dosis Kedua
"Kami akan merevisi aturan yang mengatur penanganan informasi pribadi dan memberitahukannya kepada pengguna. Periksa secara teratur apakah manajemen informasi sesuai dengan acara-acara yang ada di luar," kata dia.
Sumitomo Mitsui secara aktif mendirikan anak perusahaan untuk memperkuat bidang non-keuangan, dan akan menjadi perusahaan periklanan baru ke-10 di Jepang selain Dentsu, Hakuhodo dan sebagainya.
Sudah ada biometrik dan perusahaan kontrak elektronik, dan menurut perusahaan kontrak elektronik upaya ini sudah mencapai profitabilitas dalam satu bulan.
Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja asli di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan tak disangka adanya penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com