Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Putusan Derek Chauvin, Biden Harap Orang Kulit Berwarna Tak Takut Berinteraksi dengan Penegak Hukum

Presiden Amerika Serikat Joe Biden angkat bicara soal putusan persidangan Derek Chauvin yang merenggut nyawa pria kulit hitam, George Floyd.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Putusan Derek Chauvin, Biden Harap Orang Kulit Berwarna Tak Takut Berinteraksi dengan Penegak Hukum
Sky News
Kolase Foto Derek Chauvin-George Floyd. Presiden Amerika Serikat Joe Biden angkat bicara soal putusan persidangan Derek Chauvin yang merenggut nyawa pria kulit hitam, George Floyd. 

Dia mengatakan pemerintahan Biden akan terus mendesak Senat untuk mengesahkan undang-undang ini.

"RUU ini akan meminta pertanggungjawaban penegakan hukum dan membantu membangun kepercayaan antara penegak hukum dan komunitas kami," katanya tentang RUU yang dia perkenalkan musim panas lalu ketika dia menjadi senator.

"RUU ini adalah bagian dari warisan George Floyd."

Harris membahas sejarah panjang rasisme sistemik di negara itu, dan bagaimana kehidupan orang kulit hitam "harus dihargai".

"Inilah kebenaran tentang ketidakadilan rasial, ini bukan hanya masalah orang kulit hitam Amerika atau masalah orang kulit berwarna. Ini adalah masalah bagi setiap orang Amerika," lanjutnya.

"Kami semua adalah bagian dari warisan George Floyd dan tugas kami sekarang adalah menghormatinya, dan menghormatinya," kata Harris.

Baca juga: Sidang Derek Chauvin, Saudara Laki-laki George Floyd Ceritakan Perasaannya ketika Persidangan

Tentang George Floyd

George Floyd
George Floyd (Ben Crump Law/NY Post)
Berita Rekomendasi

George Floyd adalah pria kulit hitam yang tewas di tangan polisi pada 25 Mei 2020 lalu.

Floyd ditahan karena diduga menggunakan uang palsu untuk membeli rokok.

Polisi Derek Chauvin yang menangani Floyd saat itu, memborgol tangan Floyd ke belakang dan menjatuhkannya ke tanah.

Tak cukup, Chauvin juga menekan leher Floyd dengan lututnya hingga Floyd tak lagi bernapas.

Aksi itu menuai gelombang kemarahan di Amerika, di mana Chauvin dianggap melakukan tindakan rasisme terhadap Floyd.

Berita lainnya terkait kasus kematian George Floyd

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani/Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas