Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER Internasional: Anak Mutilasi Ibu di Spanyol | 22 Pasien Covid-19 Tewas karena Oksigen Bocor

Rangkuman berita terpopuler: Pria di Spanyol memutilasi ibunya sendiri menjadi 1.000 bagian. 22 pasien Covid-19 tewas karena oksigen bocor.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
zoom-in POPULER Internasional: Anak Mutilasi Ibu di Spanyol | 22 Pasien Covid-19 Tewas karena Oksigen Bocor
Kolase Tribunnews
POPULER Internasional: Anak Mutilasi Ibu di Spanyol | 22 Pasien Covid-19 Tewas karena Oksigen Bocor 

Terjadi kebocoran gas oksigen di sebuah rumah sakit India pada Rabu (21/4/2021) hingga menyebabkan 22 nyawa melayang.

Dilansir BBC, 22 pasien itu merupakan penderita Covid-19 yang menggunakan ventilator.

Insiden ini terjadi di Rumah Sakit Zakir Hussain di Kota Nashik.

Kejadian bermula saat pengisian ulang oksigen ke tangki penyimpanan rumah sakit.

Tidak jelas bagaimana awal mula kebocoran gas terjadi, namun puluhan pasien terputus suplai oksigennya hingga tewas saat kejadian.

Pejabat terkait mengatakan para pasien ini meninggal karena tidak ada pasokan oksigen selama 30 menit ke ventilator.

Baca juga: Guru Besar FKUI Menduga Ini 5 Hal Ini Jadi Penyebab Lonjakan Kasus Covid-19 di India

Baca juga: Negara Bagian Maharashtra India Terapkan Pembatasan Lebih Ketat Sektor Perjalanan dan Perkantoran

Suasana saat tanki oksigen di India bocor. Akibatnya 22 Pasien Covid-19 di India Tewas Gara-gara Tangki Oksigen Bocor, India Darurat Layanan Kesehatan
Suasana saat tanki oksigen di India bocor. Akibatnya 22 Pasien Covid-19 di India Tewas Gara-gara Tangki Oksigen Bocor, India Darurat Layanan Kesehatan (via Twitter)

"Kami akan menyelidiki masalah tersebut dan mengambil tindakan," kata Komisaris Kota, Kailash Jadhav.

BERITA REKOMENDASI

Rumah sakit mendatangkan mobil tangki untuk mengisi ulang pasokan oksigen yang mulai menipis.

Di tengah lonjakan kasus Covid-19, fasilitas kesehatan India runtuh bahkan beberapa rumah sakit kekurangan oksigen.

"Kami ingin tindakan tegas terhadap pelakunya," kata Amol Vyavhare, keluarga korban insiden ini.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas