Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Minggu (24/4/2021) mulai diberlakukan Deklarasi Darurat untuk yang ketiga kalinya di Jepang terutama untuk wilayah Tokyo, Osaka, Hyogo, dan Kyoto.

Dalam deklarasi darurat ini sejumlah aturan diterapkan pemerintah Jepang, salah satunya pembatasan operasional departemen store alias toko serba ada.

Pantauan Tribunnews.com, Mitsukoshi Isetan akan beroperasi di Tokyo mulai tanggal 25 April dengan mempersingkat waktu untuk penjualan kebutuhan sehari-hari seperti bahan makanan dan kosmetik, dan memperpendek waktu operasional.

Departemen store itu akan menghentikan penyediaan minuman beralkohol bagi beberapa restoran.

Lantai penjualan lainnya akan ditutup.

Daimaru Matsuzakaya, Sogo & Seibu, Hankyu Hanshin Department Store, Matsuya, Tobu Department Store, Keio Department Store, mulai tanggal 25 April, lantai penjualan untuk kebutuhan sehari-hari seperti bahan makanan akan dibuka dalam waktu yang lebih singkat, dan lantai penjualan lainnya akan ditutup.

Takashimaya, Tokyu Department Store dan toko di area target Department Store Odakyu, selain lantai penjualan untuk kebutuhan sehari-hari, beberapa restoran juga berhenti menawarkan minuman beralkohol dan beroperasi dalam waktu yang lebih singkat, dan lantai penjualan lainnya akan tutup.

Detail dan jam buka lantai penjualan yang terus buka berbeda-beda tergantung di masing-masing toko.

Baca juga: 11 Pertandingan Sepakbola Liga Jepang Diselenggarakan Tanpa Penonton

Kemudian LUMINE, PARCO dan Marui akan tutup mulai tanggal 25 April kecuali untuk beberapa lantai penjualan seperti toko bahan makanan.

Lantai penjualan dan jam kerja yang terus buka bervariasi tergantung toko. Tidak ada penjualan minuman beralkohol.

Sementara itu Forum bisnis WNI di Jepang baru saja meluncurkan masih pre-open Belanja Online di TokoBBB.com yang akan digunakan sebagai tempat belanja para WNI dan orang Jepang yang ada di Jepang. Info lengkap lewat email: bbb@jepang.com