Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

India Perangi Lonjakan Covid-19 yang Parah, AS Janji akan Kirim Lebih Banyak Dukungan

AS berjanji untuk mengirimkan lebih banyak dukungan ke India, ketika negara kawasan Asia Selatan tersebut bergulat dengan pandemi Covid-19 yang parah.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in India Perangi Lonjakan Covid-19 yang Parah, AS Janji akan Kirim Lebih Banyak Dukungan
Narinder NANU / AFP
Anggota staf medis yang mengenakan APD membawa jenazah pasien Covid-19 di sebuah rumah sakit di Amritsar, India pada 24 April 2021 - Amerika Serikat (AS) berjanji untuk mengirimkan lebih banyak dukungan ke India, ketika negara kawasan Asia Selatan tersebut bergulat dengan pandemi Covid-19 yang parah. 

Selama 10 hari terakhir, telepon warga Jamia Nagar, Shariq Hussain tidak berhenti berdering.

Panggilan putus asa untuk bantuan dari keluarga yang terkena dampak telah membuat aktivis sosial berusia 29 tahun itu waspada.

Hussain telah menyediakan tabung oksigen gratis untuk pasien Covid-19 sejak kasus di kota itu tidak terkendali.

“Setiap hari, 500-700 orang mendapatkan oksigen yang diisi ulang dari rumah saya. Orang-orang dari Noida, Ghaziabad, Meerut, dan Bulandshahr telah mengunjungi kami untuk meminta oksigen. Saya berusaha membantu sebanyak mungkin orang,” kata Hussain.

Baca juga: Mengapa Covid-19 di India Ekstrem? Ini Catatan Dokter Universitas Bradford Inggris

Baca juga: China, India, AS dan Eropa Siap Bantu India Hadapi Gempuran Covid-19

ilustrasi covid-19
ilustrasi covid-19 (Tribun Palopo)

Layanan ini diberikan tanpa biaya dan biaya pengadaan oksigen ditanggung sendiri oleh Hussain.

“Bahkan saat kita berbicara, ratusan orang berdiri di luar rumah saya. Selain telepon dari individu, saya juga mendapat telepon dari kepolisian Delhi yang mengalihkan permintaan kepada kami, ”kata Hussain.

Ia pun hampir tidak tidur dalam seminggu terakhir dan terus membantu orang-orang saat menjalankan puasa selama bulan Ramadhan.

Berita Rekomendasi

“Kami berusaha membantu sebanyak yang kami bisa. Kadang-kadang, orang meninggal sebelum mereka dapat menghubungi kita. Berurusan dengan kejadian seperti itu menyakitkan,” katanya.

Berita lain terkait Virus Corona

Berita lain terkait Penanganan Covid

Berita lain terkait Virus Corona di India

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)


Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas