Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wanita Anggota Parlemen Jepang Selingkuh Pakai Fasilitas Pemerintah Gratis

Anggota parlemen Jepang dari partai Partai Rakyat Demokratik, Shiori Yamao, 46, ketahuan pakai fasilitas pemerintah yang diberikan JR bisa pakai grati

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Wanita Anggota Parlemen Jepang Selingkuh Pakai Fasilitas Pemerintah Gratis
Foto Istimewa/Richard Susilo
Anggota parlemen Jepang dari partai Partai Rakyat Demokratik, Shiori Yamao, 46 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO -  Anggota parlemen Jepang dari partai Partai Rakyat Demokratik, Shiori Yamao, 46, ketahuan pakai fasilitas pemerintah yang diberikan JR bisa pakai gratis (karena anggota parlemen) kereta api peluru Shinkansen untuk tugasnya, ternyata dipakai berulang kali untuk pribadi dan untuk selingkuh.

"Saya sangat menyesal bahwa perilaku yang membuat perbedaan antara publik dan privat tidak baik." tulis Yamao di Twitternya hari ini (28/4/2021).

Namun, fakta rinci tidak disebutkan lebih lanjut olehnya.

Menurut Bungei Online,  Yamao bepergian dengan kereta api di Tokyo pada tanggal 3 April menggunakan tiket masuk gratis.

Setelah mendapatkan perawatan di toko pijat di gedung stasiun tempat nya turun, Yamao menggunakan tiket masuk gratis lagi untuk pindah dan menuju ke rumah lelaki kenalan nya. Pada tanggal 10 April dan 17 April, dia menggunakannya secara tidak benar untuk berbelanja.

Shiori Yamao (46) dan Rintaro Kuramochi (38), berselingkuh 4 tahun lalu dan merenggut nyawa isteri Kuramochi yang bunuh diri tak kuat melihat suaminya selingkuh.

Berita Rekomendasi

Sampai kini ternyata Yamao masih selingkuh dengan Kuramochi, ungkap majalah Shukan Bunshun edisi hari ini (28/4/2021).

Di Nagata-cho, tanggung jawab moral Yamao tidak terhindarkan, awan gelap menyelimuti pemilihan pada pemilihan Dewan Perwakilan Rakyat berikutnya, dan tampaknya ingin bergabung dengan Partai Demokrat Liberal (LDP) yang dia rencanakan, merupakan bayangan, tambah Bunshun.

Di Shukan Bunshun, Tuan Yamao sering mengunjungi rumah Tuan Kuramochi, dan dia terjebak dalam keadaan bingung. Empat tahun lalu, dua orang yang memiliki keluarga terkena "pistol Bunshun" dan dicurigai melakukan selingkuh ganda.

Isteri Kuramochi sendiri meninggal pada bulan Oktober tahun lalu tanpa pulih dari syoknya.

Selain itu, izin masuk parlemen yang memungkinkan penggunaan jalur JR secara gratis didistribusikan ke anggota parlemen, tetapi tujuannya masih dalam lingkup urusan publik (kerja) ternyata banyak dipakai pribadi oleh Yamao.

"Termasuk juga mengunjungi rumah  Kuramochi, dan kabarnya ia menggunakannya untuk keperluan pribadi," tambah Bunshun lagi.

Yamao bergabung dengan Partai Demokrat untuk Rakyat dan menjabat sebagai direktur biro hubungan masyarakat, dan dalam pemilihan Dewan Perwakilan Rakyat berikutnya, diumumkan sejak awal bahwa dia akan mencalonkan diri untuk tempat pertama di blok proporsional Tokyo.

Pihak Partai Demokrat Konstitusional marah atas penggunaan pribadi izin masuk parlemen, dengan mengatakan, "Sumber dana adalah pajak nasional.  Yamao belum menjawab apa pun untuk wawancara Bunshun. Seorang politisi akan memiliki tanggung jawab untuk menjelaskannya dengan baik."

 Yamao telah mendekati diri dengan  Partai Demokrat Liberal (LDP) dengan berbicara kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat Tomomi Inada yang merupakan asisten mantan Perdana Menteri Shinzo Abe.

Pemilu anggota parlemen Tokyo dalam waktu dekat menjadi sasaran Yamao berikutnya. Namun dengan kasus perselingkuhan dan penyalahgunaan fasilitas pemerintah, masyarakat pasti akan bertanya-tanya kepada calon tersebut dalam pemilu mendatang.

Sementara itu upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif dengan melalui zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang nantinya. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas