TRIBUNNEWS.COM, BEIJING – Industri militer China berhasil meningkatkan atau upgrade jet tempur J-17 sehingga mampu menggendong rudal udara ke udara tercanggih yang dimiliki China saat ini.

Rudal udara ke udara itu selama ini hanya bisa dibawa di jet tempur siluman J-20, generasi terbaru pesawat tempur generasi 5 yang diproduksi Tiongkok.

Situs Global Times Kamis (29/4/2021) merilis laporan, senjata itu sudah dipasang di jet J-17 baru-baru ini. Pengamat militer mengatakan senjata itu akan digunakan di jet yang dikembangkan China-Pakistan.

Jet J-17 dengan demikian akan memiliki keunggulan di kelasnya, dan menjadikannya salah satu yang terbaik di dunia.

Sebuah foto baru-baru ini beredar di media sosial menunjukkan jet tempur JF-17 Block 3 dengan nomor seri "3001" dalam uji penerbangan, membawa rudal canggih itu.

Kabar ini dilansir eastday.com, situs berita yang berbasis di Shanghai. Ini adalah pertama kalinya pesawat bernomor seri khusus ini terlihat masyarakat umum.

Rudal tempur udara-ke-udara PL-10 dapat dilihat di ujung masing-masing sayapnya. Laporan itutidak tanpa mengungkapkan tanggal dan lokasi foto dibuat.

Rudal PL-10 mewakili level tertinggi dari jenisnya yangdipakai J-20, dan JF-17 sebelumnya dilengkapi ruda udara ke udara PL-5 versi lama.

Pengamat militer mengatakan rudal PL-10 yang dipasang di jet JF-17 Block 3 kemungkinan merupakan variasi ekspor.

Rudal PL-10E memulai debutnya di Airshow China 2018 di Zhuhai, Provinsi Guangdong China Selatan beberapa tahun lalu.

PL-10E adalah rudal udara-ke-udara generasi keempat yang dikembangkan di dalam negeri, dan merupakan salah satu yang paling canggih di dunia yang setara rudal buatan AS, AIM-9X.

Penjelasan disampaikan Liang Xiaogeng, kepala perancang rudal tersebut kepada Global Times di sela-sela pameran 2018.

Berkat teknologi inframerahnya, desain aerodinamis ekstrim dan teknologi canggih lainnya, tidak ada pesawat, bahkan yang siluman, dapat lolos dari sergapan PL-10.

Dengan PL-10, JF-17 Block 3 akan mendapatkan kemampuan dogfight yang luar biasa dan memiliki keunggulan, bahkan melawan lawan yang lebih berat.

Seorang ahli militer yang berbasis di Beijing secara anonym menyampaikan hal itu kepada Global Times Kamis (29/4/2021).

Selain PL-10, JF-17 Block 3 juga dilengkapi radar yang lebih canggih. China Central Television melaporkan jet tempur tersebut dilengkapi radar pengendali tembakan array yang dipindai secara elektronik aktif di udara KLJ-7A.

Radar ini memiliki kualifikasi paling maju di dunia. Demikian dikatakan Hu Mingchun, Direktur Institut Penelitian No 14 di China Electronics Technology Group Co.

Perusahaan ini yang memproduksi radar tersebut, dan ikut Pameran Radar Dunia ke-9 di Nanjing, Jiangsu China Timur Provinsi.

Prototipe JF-17 Block 3 pertama, dengan nomor seri "3000", terbang pertama kalinya pada Desember 2019 di Chengdu, Provinsi Sichuan, China Barat Daya.

Teknologi lain yang sekarang dimiliki J-17 adalah tampilan head-up sudut lebar holografik baru dan lebih besar dan tampilan kokpit terintegrasi yang serupa dengan yang digunakan oleh J-20.

Menurut kata Aerospace Knowledge, sistem peringatan pendekatan rudal inframerah canggih yang digunakan J-10C, jet tempur J-16, dan J-20, juga digunakan di JF-17 Block 3.(Tribunnews.com/GlobalTimes/xna)