Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pria India Bawa Jasad Istri yang Positif Covid-19 dengan Sepeda, Ditolak Warga karena Takut Tertular

Seorang pria berusia 70 tahun di India terpaksa membawa jenazah istrinya yang meninggal karena Covid-19 dengan sepedanya seorang diri untuk dikremasi.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Pria India Bawa Jasad Istri yang Positif Covid-19 dengan Sepeda, Ditolak Warga karena Takut Tertular
Twitter @sarfaraza024
Seorang pria berusia 70 tahun di India terpaksa membawa jenazah istrinya yang meninggal karena Covid-19 untuk dikremasi dengan sepedanya seorang diri karena warga enggan membantu. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria berusia 70 tahun di India terpaksa membawa jenazah istrinya yang meninggal karena Covid-19 dengan sepedanya seorang diri untuk dikremasi.

Dilansir New Indian Express, polisi menjelaskan warga di desanya enggan membantu pria itu lantaran takut tertular virus corona pada Kamis lalu. 

Foto-foto kondisi memprihatinkan yang dialami pria asal Desa Ambarpur, 200 km dari ibu kota negara bagian Lucknow itu viral di media sosial.

Dalam foto-foto tersebut pria bernama Tilakdhari itu terlihat membawa jenazah sang istri dengan sepeda.

Baca juga: Lolos dari Karantina di Jakarta, Warga Negara India Diamankan di Batam Saat Makan Martabak

Baca juga: Cari Oksigen demi sang Kakek via Twitter, Pemuda India Justru Dituntut, Dianggap Sebarkan Ketakutan

Seorang pria berusia 70 tahun terpaksa membawa jenazah istrinya yang meninggal karena Covid-19 untuk dikremasi dengan sepedanya.
 Tilakdhari (70) terlihat membawa jenazah sang istri yang meninggal karena Covid-19 untuk dikremasi. (Twitter @sarfaraza024)

Di foto lain, Tilakdhari nampak duduk di pinggir jalan sementara istrinya tergeletak di jalanan bersama sepedanya.

Polisi mengatakan istri Tilakdhari meninggal karena Covid-19 di rumah sakit pada 26 April lalu.

Kemudian jenazahnya dikirim ke rumah duka dengan ambulans.

Berita Rekomendasi

"Tapi penduduk desa termasuk para tetua menolak membantunya melakukan ritual terakhir karena khawatir mereka mungkin juga tertular virus," kata SHO Madiahun Munna Lal Dhusia.

Mengutip NDTV, penduduk desa bahkan tidak mengizinkan jenazah itu dikremasi di krematorium setempat.

Mereka takut virus akan menyebar di desa tersebut.

"Meskipun tidak ada yang datang untuk membantu, lelaki tua itu memutuskan untuk tetap membawa jenazah istrinya untuk dikremasi."

"Namun, tidak mungkin baginya untuk membawa jenazah dalam satu sepeda dan dia terus kehilangan keseimbangan," kata SHO.

Lebih lanjut, SHO mengatakan polisi yang mengetahui kejadian itu langsung menuju lokasi Tilakdhari.

Menurut laporan NDTV, pria lansia itu ditemukan seorang polisi yang tak sengaja lewat.

Anggota staf medis yang mengenakan APD membawa jenazah pasien Covid-19 di sebuah rumah sakit di Amritsar, India pada 24 April 2021.
Anggota staf medis yang mengenakan APD membawa jenazah pasien Covid-19 di sebuah rumah sakit di Amritsar, India pada 24 April 2021. (Narinder NANU / AFP)
Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas