Pria India Bawa Jasad Istri yang Positif Covid-19 dengan Sepeda, Ditolak Warga karena Takut Tertular
Seorang pria berusia 70 tahun di India terpaksa membawa jenazah istrinya yang meninggal karena Covid-19 dengan sepedanya seorang diri untuk dikremasi.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria berusia 70 tahun di India terpaksa membawa jenazah istrinya yang meninggal karena Covid-19 dengan sepedanya seorang diri untuk dikremasi.
Dilansir New Indian Express, polisi menjelaskan warga di desanya enggan membantu pria itu lantaran takut tertular virus corona pada Kamis lalu.
Foto-foto kondisi memprihatinkan yang dialami pria asal Desa Ambarpur, 200 km dari ibu kota negara bagian Lucknow itu viral di media sosial.
Dalam foto-foto tersebut pria bernama Tilakdhari itu terlihat membawa jenazah sang istri dengan sepeda.
Baca juga: Lolos dari Karantina di Jakarta, Warga Negara India Diamankan di Batam Saat Makan Martabak
Baca juga: Cari Oksigen demi sang Kakek via Twitter, Pemuda India Justru Dituntut, Dianggap Sebarkan Ketakutan
Di foto lain, Tilakdhari nampak duduk di pinggir jalan sementara istrinya tergeletak di jalanan bersama sepedanya.
Polisi mengatakan istri Tilakdhari meninggal karena Covid-19 di rumah sakit pada 26 April lalu.
Kemudian jenazahnya dikirim ke rumah duka dengan ambulans.
"Tapi penduduk desa termasuk para tetua menolak membantunya melakukan ritual terakhir karena khawatir mereka mungkin juga tertular virus," kata SHO Madiahun Munna Lal Dhusia.
Mengutip NDTV, penduduk desa bahkan tidak mengizinkan jenazah itu dikremasi di krematorium setempat.
Mereka takut virus akan menyebar di desa tersebut.
"Meskipun tidak ada yang datang untuk membantu, lelaki tua itu memutuskan untuk tetap membawa jenazah istrinya untuk dikremasi."
"Namun, tidak mungkin baginya untuk membawa jenazah dalam satu sepeda dan dia terus kehilangan keseimbangan," kata SHO.
Lebih lanjut, SHO mengatakan polisi yang mengetahui kejadian itu langsung menuju lokasi Tilakdhari.
Menurut laporan NDTV, pria lansia itu ditemukan seorang polisi yang tak sengaja lewat.