Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Israel Umumkan Hari Berkabung Nasional setelah Insiden yang Terjadi di Festival Keagamaan Yahudi

Kerumunan besar-besaran di situs ziarah Yahudi yang padat menewaskan sedikitnya 45 orang di Israel utara.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Gigih
zoom-in Israel Umumkan Hari Berkabung Nasional setelah Insiden yang Terjadi di Festival Keagamaan Yahudi
GIL COHEN MAGEN / AFP
Pelayat Yahudi Ultra-Ortodoks menghadiri pemakaman korban insiden peziarah Yahudi, di pemakaman Segula di Petah Tikva pada 30 April 2021. Kerumunan besar-besaran di situs ziarah Yahudi yang padat menewaskan sedikitnya 45 orang di Israel utara. Tragedi itu terjadi setelah para peziarah memadati situs terkenal makam Rabbi Shimon Bar Yochai di Gunung Meron, di mana sebagian besar orang Yahudi ultra-Ortodoks merayakan hari libur Lag BaOmer. 

Namun kesaksian itu belum dikonfirmasi secara resmi.

Seorang pria yang terluka terbaring di ranjang rumah sakit mengatakan barisan orang di depan kerumunan tiba-tiba ambruk.

"Lalu terbentuklah piramida yang saling bertumpuk," ujar pria yang tidak disebutkan namanya itu seperti dikutip oleh kantor berita Reuters.

"Orang-orang bertumpuk satu di atas yang lain. Saya di baris kedua. Orang-orang di baris pertama - saya melihat orang mati di depan mata saya."

Dov Maisel, direktur operasi untuk organisasi layanan darurat berbasis sukarelawan United Hatzalah, mengatakan kepada BBC bahwa dia belum pernah menyaksikan pemandangan seperti itu selama 30 tahun karirnya.

"Rasanya seperti pemandangan surealis di mana lebih dari 20 orang menjalani CPR oleh tim kami, dengan kemampuan terbatas untuk mengungsi dari tempat kejadian, hanya karena tempat itu terlalu dipenuhi orang," katanya.

Saksi mata mengatakan, barikade polisi mencegah orang meninggalkan daerah keramaian.

Berita Rekomendasi

Pengawas negara Israel, kantor Pengawas Keuangan, mengeluarkan peringatan pada 2008 dan 2011 tentang risiko bencana di situs itu.

Bahaya khusus ditimbulkan oleh akses jalan dan jalur yang "sempit dan tidak sesuai untuk menampung ratusan ribu orang yang mengunjungi situs itu", kata kantor itu seperti dikutip oleh New York Times.

Apa yang berbeda tahun ini adalah bahwa area api unggun diberi jarak sebagai tindakan pencegahan Covid-19.

Langkah itu mungkin telah menciptakan titik-titik buntu yang tak terduga untuk lalu lintas pejalan kaki, lapor Reuters, mengutip media Israel.

Ribuan petugas polisi menutup acara tersebut setelah insiden sebelum membantu mengevakuasi peziarah.

Nasib Para Korban

Lilin berkedip-kedip di dekat bendera Israel selama aksi di Habima Square di kota pesisir Tel Aviv pada 1 Mei 2021, setelah insiden mematikan di kota ziarah Yahudi utara.
Lilin berkedip-kedip di dekat bendera Israel selama aksi di Habima Square di kota pesisir Tel Aviv pada 1 Mei 2021, setelah insiden mematikan di kota ziarah Yahudi utara. (JACK GUEZ / AFP)

Jasad mereka yang tewas dibawa ke Institut Kedokteran Forensik Greenberg di Tel Aviv.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas