Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Aksi Para Miliarder India Bantu Warga yang Terdampak Covid-19

banyak masyarakat India yang  memohon di media sosial agar bisa memperoleh tabung oksigen hingga makanan untuk orang tua mereka yang harus menjalani

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Ini Aksi Para Miliarder India Bantu Warga yang Terdampak Covid-19
Sanjay KANOJIA / AFP
Orang-orang menunggu untuk mengisi ulang tabung oksigen medis mereka untuk pasien Covid-19 di stasiun pengisian oksigen di Allahabad India pada 24 April 2021. 

Perusahaan ini telah menemukan cara untuk membantu 11.000 pekerjanya.

Ia pun membentuk CEO Fund untuk memenuhi biaya yang dibutuhkan staf rumah sakit.

Terkait pengadaan kebutuhan alat medis rumah sakit di India, ia telah mengkoordinasikan upaya bantuan untuk menyediakan tempat tidur, konsentrator oksigen serta obat-obatan.

Kemudian miliarder Sunil Vachani, Pendiri sekaligus Pimpinan Produsen ponsel pintar Dixon Technologies India Ltd., memutuskan untuk berlindung di dalam rumahnya di New Delhi bersama keluarga.

Ia pun menjalankan bisnisnya saat ini dari dalam rumahnya, karena dirinya berkomitmen untuk tetap mengikuti protokol kesehatan dan tidak melakukan kontak dengan dunia luar.

Vachani juga mengawasi pusat komando yang didirikan oleh Dixon untuk menghubungkan antara karyawan dengan dokter dan fasilitas pengobatan.

Perlu diketahui, Dixon menyiapkan lini pabrik untuk memproduksi mesin RT-PCR pada tahun lalu untuk mendukung upaya pengujian Covid-19 di India.

Berita Rekomendasi

Saat ini perusahaan tersebut ingin meningkatkan produksi alat tes itu serta mengimpor konsentrator oksigen yang akan mendarat dalam beberapa hari ke depan.

Hal yang sama dilakukan pula oleh miliarder sekaligus salah satu Pendiri raksasa IT Infosys Ltd., Kris Gopalakrishnan yang kini tengah mengupayakan bantuan bagi masyarakat India yang terdampak Covid-19.

Meskipun ia melakukan pemantauan distribusi bantuannya itu dari dalam rumahnya.

Karena dirinya bersama keluarga dan stafnya tengah mengisolasi diri dari dunia luar selama lonjakan signifikan kasus positif Covid-19 di negara itu.

"Saat orang menelepon anda dari ambulans di luar gerbang rumah sakit, itu sangat menyedihkan. Dan anda harus melakukan yang terbaik untuk bisa membantu mereka. Dalam benak anda, mungkin muncul juga rasa bersalah 'apakah anda telahmengambil ranjang rumah sakit dari seseorang yang lebih membutuhkannya?," kata Gopalakrishnan melalui sambungan telepon.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas