Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bayi Kembar 9 asal Mali dalam Kondisi Baik meski Harus Dirawat Intensif 2-3 Bulan di Dalam Inkubator

Sembilan bayi kembar asal Mali harus dirawat intensif di dalam inkubator selama dua atau tiga bulan, ujar direktur rumah sakit tempat mereka lahir

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Gigih
zoom-in Bayi Kembar 9 asal Mali dalam Kondisi Baik meski Harus Dirawat Intensif 2-3 Bulan di Dalam Inkubator
via Mirror
Halima Cisse, wanita asal Mali, Afrika Barat, yang melahirkan bayi kembar sembilan atau nonuplet. Direktur rumah sakit tempat bayi kembar 9 itu dirawat menyebut bahwa sang bayi harus dirawat intensif di dalam inkubator selama dua atau tiga bulan 

TRIBUNNEWS.COM - Sembilan bayi kembar asal Mali harus dirawat intensif di dalam inkubator selama dua atau tiga bulan, ujar direktur rumah sakit tempat mereka dilahirkan.

Dilansir BBC.com, Profesor Youssef Alaoui dari klinik Ain Borja di Casablanca, Maroko, mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa kasus itu "sangat jarang" dan "luar biasa".

Sang ibu, Halima Cissé (25), dan anak-anaknya - lima perempuan dan empat laki-laki - dikatakan baik-baik saja.

Bayi-bayi itu memiliki berat antara 500g dan 1kg saat mereka lahir.

Baca: Wanita asal Mali Lahirkan Bayi Kembar 9, sebelumnya Hanya Ada 7 Janin yang Terlihat di USG

Baca: Viral Wanita Melahirkan di Pesawat Menuju Hawaii, Bayi Lahir Ditolong Penumpang dengan Alat Seadanya

Halima Cisse, wanita asal Mali, Afrika Barat, yang melahirkan bayi kembar sembilan atau nonuplet.
Halima Cisse, wanita asal Mali, Afrika Barat, yang melahirkan bayi kembar sembilan atau nonuplet. (via Mirror)

Direktur medis Prof Alaoui mengatakan bahwa Halima sedang hamil 25 minggu ketika dia mulai dirawat.

Berita Rekomendasi

Namun timnya berhasil memperpanjang masa mengandungnya menjadi 30 minggu.

Sepuluh dokter dan 25 paramedis membantu persalinan tersebut.

bayi Halima Cisse
bayi Halima Cisse (via Mirror)

Sejauh yang dia tahu, Halima tidak pernah menggunakan perawatan kesuburan apa pun, kata Prof Alaoui kepada Associated Press.

Prof Alaoui mengatakan kepada BBC Arab bahwa sang ibu sempat dalam kondisi serius karena pendarahan hebat, tetapi kini sudah bisa dikendalikan.

"Ibunya sekarang dalam kondisi baik, dia tidak dalam bahaya lagi. Kami berharap dia dan bayinya cepat sembuh," katanya.

Diterbangkan dari Mali ke Maroko untuk Persalinan

Sebelumnya, dokter di Mali sempat melakukan USG pada kandungan Halima.

Ia awalnya percaya bahwa Halima sedang mengandung tujuh bayi.

Mereka lalu mengirim Halima ke Maroko di mana terdapat fasilitas medis yang lebih baik.

Setelah lima minggu di klinik Maroko, Halima melahirkan melalui operasi caesar pada hari Selasa (4/5/2021), Fanta Siby, kata menteri kesehatan Mali.

bayi Halima Cisse
bayi Halima Cisse (via Mirror)

Menteri mengucapkan selamat kepada tim medis di Mali dan Maroko atas "hasil yang membahagiakan" itu.

Suami Halima, Adjudant Kader Arby, masih di Mali bersama putri tertua mereka.

Adjudant mengatakan dia telah menghubungi istrinya di Maroko dan tidak khawatir tentang masa depan keluarga.

"Tuhan memberi kami anak-anak ini. Dialah yang memutuskan apa yang akan terjadi pada mereka. Saya tidak khawatir tentang itu. Ketika Yang Mahakuasa melakukan sesuatu, dia tahu mengapa," katanya kepada BBC Afrique.

2 Bayi Kembar Sembilan Lainnya

Halima Cissé bukanlah wanita pertama yang melahirkan bayi kembar sembilan.

Ada dua kelahiran serupa yang pernah tercatat sebelumnya.

Bayi kembar 9 pertama lahir dari seorang wanita di Australia pada tahun 1971 dan 9 lainnya lahir dari seorang wanita di Malaysia pada tahun 1999.

Namun, tidak ada bayi yang bertahan hidup lebih dari beberapa hari.

Seorang wanita yang memiliki delapan bayi di AS pada tahun 2009 memegang Guinness World Record untuk jumlah anak terbanyak yang dilahirkan dalam sekali kelahiran yang bisa bertahan hidup.

Si kembar delapan, anak dari Nadya Suleman itu telah beranjak dewasa dan kini berusia 12 tahun.

Nadya Suleman mengandung anak-anak itu melalui fertilisasi in vitro atau program bayi tabung.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas