Pelaku Pembunuhan Pasangan Suami Istri di Ibaraki Jepang Akhirnya Ditangkap
Yoshiyuki Okaniwa sejak berusia 16 tahun pada 10 tahun lalu telah masuk penjara remaja karena menyilet dan melukai siswi-siswi SMP di Jepang.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Yoshiyuki Okaniwa (26), warga Jepang yang tinggal di Kota Misato, Prefektur Saitama ditangkap lagi-lagi ditangkap polisi, 7 Mei 2021.
Yoshiyuki Okaniwa sejak berusia 16 tahun pada 10 tahun lalu telah masuk penjara remaja karena menyilet dan melukai siswi-siswi SMP di Jepang.
"Kini tersangka ditangkap lagi karena terbukti membunuh sepasang suami istri di sebuah rumah di Kota Sakai, Prefektur Ibaraki. Putra tertua serta putri kedua korban terluka parah, satu tahun 7 bulan lalu," papar seorang petugas polisi sumber Tribunnews.com, Senin (10/5/2021).
Korban yang meninggal September 2019 adalah seorang pekerja kantoran Mitsunori Kobayashi (saat itu berusia 48 tahun) dan istrinya Miwa (saat itu berusia 50 tahun), seorang karyawan paruh waktu.
Keduanya ditikam dengan pisau di sebuah rumah di Kota Sakai, Prefektur Ibaraki.
Putri mereka yang berusia 13 tahun juga mengalami luka berat.
Menurut penyidikan selama ini, yang menyerang adalah seorang pria berperawakan sedang dengan memakai topi dan masker hitam, baju lengan panjang hitam dan celana panjang.
Baca juga: Kasus Baru Covid-19 di Sapporo dan Hokkaido Jepang Capai Rekor Tertinggi
Sehingga polisi menyelidiki apakah masih ada sisa makanan (hal-hal yang dapat menjadi petunjuk bagi polisi) di tempat kejadian dan sekitarnya.
Gadis itu mengatakan ada sesuatu yang disemprotkan ke wajahnya.
Putri tertua, yang kamar tidurnya di lantai pertama, tidak terluka. Dia mengatakan kepada polisi bahwa dia sedang tidur dan tidak mendengar apa-apa.
Hasil analisis gambar dari kamera keamanan menunjuk kepada Okaniwa.
Terdakwa juga memalsukan buku catatan polisi, selain dugaan pembunuhan pasangan tersebut.
Di dunia chatting online Jepang Okaniwa disebut "yabai hito", orang yang sangat mengerikan.