Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pelaku Pembunuhan Pasangan Suami Istri di Ibaraki Jepang Akhirnya Ditangkap

Yoshiyuki Okaniwa sejak berusia 16 tahun pada 10 tahun lalu telah masuk penjara remaja karena menyilet dan melukai siswi-siswi SMP di Jepang.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pelaku Pembunuhan Pasangan Suami Istri di Ibaraki Jepang Akhirnya Ditangkap
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Yoshiyuki Okaniwa (26), yang tinggal di Kota Misato, Prefektur Saitama ditangkap polisi lagi tanggal 7 Mei 2021. 

November 2011 di Kota Misato, Prefektur Saitama, di mana siswi SMP tahun ketiga terluka parah karena dilukai dengan pisau oleh Okaniwa yang saat itu masih berusia 16 tahun dan belum dewasa.

Sekitar dua minggu kemudian, 2 orang lagi siswi di kelas dua SD di Kota Matsudo, Prefektur Chiba, dan terluka serius yang disebabkan oleh pisau, dan kemudian didakwa dengan percobaan pembunuhan.

Yoshiyuki Okaniwa (26), yang tinggal di Kota Misato, Prefektur Saitama ditangkap polisi lagi tanggal 7 Mei 2021.
Yoshiyuki Okaniwa (26), yang tinggal di Kota Misato, Prefektur Saitama ditangkap polisi lagi tanggal 7 Mei 2021. (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

Di persidangan, kantor kejaksaan bersikeras bahwa terdakwa mendapatkan kenikmatan seksual ketika dia melihat seorang wanita sekarat seperti dalam sebuah film, dan menghukumnya lima sampai sepuluh tahun penjara.

Di sisi lain, pengacara bersikeras bahwa "kasus ini disebabkan oleh kombinasi berbagai faktor" dan bahwa dia harus direhabilitasi saat menerima perawatan medis di Sekolah Pelatihan Remaja Medis.

Pengadilan memutuskan bahwa "kejahatan itu kejam dan tampaknya tidak ada pilihan selain memilih hukuman pidana.

Tetapi perawatan di Sekolah Pelatihan Remaja Medis adalah cara terbaik untuk mencegah residivisme, sehingga kemudian dikirim ke Sekolah Pelatihan Remaja Medis.

Penggeledahan rumahnya pada hari Jumat (7/5/2021) menemukan beberapa pisau untuk bertahan hidup. Polisi tidak mengatakan apakah Okaniwa telah mengakui pembunuhan di Ibaraki.

Baca juga: Deklarasi Darurat Covid-19 di Jepang Sulit Dibatalkan pada Batas Waktu 11 Mei 2021

Berita Rekomendasi

Pada saat penyerangan ke rumah korban meninggal (Kobayashi), rumah yang dikelilingi pepohonan tidak dikunci.

Anak-anak mengatakan kepada polisi bahwa seorang pria bertopeng berpakaian hitam dan bertopi hitam menyerang mereka di kamar.

Okaniwa juga pernah ditangkap Desember 2020 karena memiliki bahan peledak secara ilegal dan pada Februari 2021 karena menggunakan lencana polisi palsu.

Polisi masih terus menyelidiki motif dan latar belakang peristiwa ini.

Sementara itu upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif dengan melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang nantinya. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas