Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presiden Turki Erdogan Telepon Putin: Israel Harus Diberi Pelajaran

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengatakan kepada Presiden Rusia, Vladimir Putin soal kecamannya terhadap tindakan Israel kepada Palestina.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Gigih
zoom-in Presiden Turki Erdogan Telepon Putin: Israel Harus Diberi Pelajaran
AYTAC UNAL / ANADOLU AGENCY / ANADOLU AGENCY VIA AFP
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada 26 April 2021 - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengatakan kepada Presiden Rusia, Vladimir Putin soal kecamannya terhadap tindakan Israel kepada Palestina. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengatakan kepada Presiden Rusia, Vladimir Putin soal kecamannya terhadap tindakan Israel kepada Palestina.

Dilansir Al Jazeera, Erdogan mengatakan komunitas internasional harus "memberi pelajaran kepada Israel dan mencegah" tindakannya kepada Palestina. 

Erdogan mengatakan hal ini saat melakukan telepon dengan Putin, Rabu (12/5/2021), menurut Direktorat Komunikasi Kepresidenan Turki.

Situasi Israel dan Palestina berkobar setelah Hamas pada Senin (10/5/2021) mengultimatum Israel untuk mundur dari kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem, menyusul serangan pada warga Palestina.

Hubungan memanas karena rencana penggusuran paksa penduduk Palestina di Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur.

Baca juga: Erdogan Desak Kekuatan Internasional Lindungi Rakyat Palestina dari Agresi Israel

Baca juga: Jemaah Palestina Diserang Polisi Israel di Masjid Al Aqsa, Erdogan: Israel Negara Teroris yang Kejam

Presiden Turki dan pemimpin Partai Keadilan dan Pembangunan (Partai AK) Recep Tayyip Erdogan berpidato pada pertemuan kelompok partainya di Majelis Besar Nasional Turki di Ankara, pada 28 Oktober 2020.
Presiden Turki dan pemimpin Partai Keadilan dan Pembangunan (Partai AK) Recep Tayyip Erdogan berpidato pada pertemuan kelompok partainya di Majelis Besar Nasional Turki di Ankara, pada 28 Oktober 2020. (Adem ALTAN / AFP)

Penggusuran itu akan dilakukan untuk memberi wilayah baru bagi pemukim Israel.

Terbaru, Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan korban bertambah menjadi 83 orang termasuk 17 anak-anak tewas sejak serangan Israel pada Senin malam.

Berita Rekomendasi

Sementara itu lebih dari 480 orang luka-luka.

Erdogan pada Rabu lalu menekankan perlunya pihak internasional "memberi pelajaran kepada Israel dan mencegahnya".

Presiden Turki ini juga mendesak Dewan Keamanan PBB campur tangan dengan "pesan yang tegas dan jelas" kepada Israel.

Erdogan menyarankan kepada Putin bahwa pasukan perlindungan internasional diperlukan untuk melindungi Palestina.

Baca juga: Ribuan Warga Palestina Tunaikan Salat Idul Fitri di Masjid al-Aqsa

Baca juga: Kenakan Sorban Berbendera Palestina Saat Lebaran, Gubernur Anies Ingatkan Pesan Bung Karno

Api membumbung tinggi membakar pemukiman warga Palestina di Gaza oleh serangan udara tentara Israel, Selasa (11/5/2021).
Api membumbung tinggi membakar pemukiman warga Palestina di Gaza oleh serangan udara tentara Israel, Selasa (11/5/2021). (IST)

Eskalasi yang terjadi di Israel-Palestina secara tidak langsung mempengaruhi hubungan Turki dengan negara Yahudi itu.

Tahun lalu, Erdogan ingin memperbaiki hubungan Turki dan Israel setelah perselisihan bertahun-tahun soal pendudukan di Palestina.

Pada 1949, Turki menjadi negara mayoritas Muslim pertama yang mengakui Israel sebagai negara, lalu memutuskan hubungan pada 2010.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas