BKSAP DPR Desak Pemerintah RI Turun Tangan Hentikan Kebrutalan Israel ke Palestina
Pemerintah Indonesia diminta bersikap tegas dan menjadi negara promotor di dunia internasional untuk mengutuk tindakan Israel ini.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI mengecam keras tindakan Israel yang menyerang Masjid Al Aqsa.
Persisnya di gerbang Damaskus Kota Tua dan distrik Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur, Palestina.
Anggota BKSAP DPR RI fraksi PKS, Syahrul Aidi Maazat meminta, pemerintah Indonesia bersikap tegas dan menjadi negara promotor di dunia internasional untuk mengutuk tindakan Israel ini.
"Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri jangan membiarkan tindakan brutal ini terus terjadi," kata Syahrul melalui keterangannya, Jumat (14/5/2021).
Baca juga: Presiden Turki Erdogan kepada Vladimir Putin: Israel Harus Diberi Pelajaran
Syahrul Aidi mengingatkan Kemenlu RI agar menjalankan 6 rekomendasi BKSAP DPR RI terhadap segala tindakan brutal Israel selama ini.
Pertama, memperluas pengakuan atas Palestina sebagai negara.
Kedua, meningkatkan hubungan bilateral dengan negara Palestina.
Ketiga, menjadikan isu Palestina sebagai isu bersama yang terus menghangat baik di level global atau kawasan.
Keempat, mengisolasi Israel dari pergaulan antar bangsa.
Baca juga: Israel Terus Bombardir Gaza, Korban Tewas jadi 83 Orang, Termasuk 17 Anak-anak
Kelima, boikot produk-produk Israel.
Keenam, mendesak penyelesaian konflik Palestina-Israel secara adil dan tidak memihak.
"Kita minta pemerintah segera menjalankan rekomendasi BKSAP DPR RI ini. Harus terus di garda terdepan melawan arogansi Israel," ujar Syahrul.
Korban tewas akibat serangan udara Israel di Gaza naik menjadi 67 orang pada Kamis (13/5/2021), termasuk 17 anak-anak dan enam wanita, dengan 388 orang terluka.
Baca juga: Penduduk Palestina di Jalur Gaza Rayakan Idul Fitri di Tengah Pemboman Tanpa Henti oleh Israel
Seperti dilansir Anadolu Agency dari pernyataan kementerian kesehatan Palestina, dua warga Palestina tewas dalam serangan Israel baru-baru ini di wilayah itu, termasuk seorang anak.
Kerusakan parah juga telah terjadi di seluruh daerah perumahan Gaza, termasuk bangunan bertingkat.
Hingga saat ini, enam warga Israel tewas dalam kekerasan baru-baru ini - lima di antaranya dalam serangan roket.
Selain itu seorang tentara tewas ketika rudal anti-tank menghantam jipnya.